Dalam
tahun 1980-an, konsep kognisi, sebagian besarnya mewarnai konsep sikap. Istilah
"kognisi" digunakan untuk menunjukan adanya proses mental dalam diri
seseorang sebelum melakukan tindakan. Teori kognisi kontemporer memandang
manusia sebagai agen yang secara aktif menerima, menggunakan, memanipulasi, dan
mengalihkan informasi. Kita secara aktif berpikir, membuat rencana, memecahkan
masalah, dan mengambil keputusan.
Struktur tersebut berperan sebagai kerangka yang
dapat menginterpretasikan
pengalaman-pengalaman sosial yang kita miliki. Jadi struktur kognisi
bisa membantu kita mencapai keterpaduan dengan lingkungan, dan membantu kita
untuk menyusun realitas sosial. Sistem ingatan yang kita miliki diasumsikan
terdiri atas struktur pengetahuan yang tak terhitung jumlahnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About
Popular Posts
-
1. PENANGGUNG JAWAB / PENGARAH a. bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan wisuda b. Memberikan pengarahan/petunjut mengenai hal...
-
A. Pendahuluan Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatny...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni tari sebagai salah satu seni pertunjukkan merupakan bentuk karya seni den...
No comments:
Post a Comment