Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, April 29, 2020

Proses Penanaman Kemandirian Kepada Anak



Salah satu penyebab anak takut ke kelompok bermain adalah masalah kemandirian. Di rumah anak selalu mendapatkan apa yang diinginkan dari orangtuanya dan segala kebutuhannya selalu dilayani oleh orangtuanya, sedangkan di kelompok bermain, anak diajarkan untuk mandiri dan melakukan segala sesuatunya sendiri dengan sedikit bantuan dari pendidik. Hal ini dapat membuat anak menjadi tidak nyaman di kelompok bermain,karena ia tidak begitu nyaman apabila mengerjakan pekerjaannya sendiri.
Kemandirian anak usia dini berbeda dengan kemandirian remaja ataupun orang dewasa. Jika definisi mandiri untuk remaja dan orang dewasa adalah kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukan tanpa membebani orang lain, sedangkan untuk anak usia dini adalah kemampuan yang disesuaikan dengan tugas perkembangan. Adapun tugas-tugas perkembangan untuk anak usia dini adalah belajar berjalan, belajar makan, berlatih berbicara, koordinasi tubuh, kontak perasaan dengan lingkungan, pembentukan pengertian, dan belajar moral. Apabila seorang anak usia dini telah mampu melakukan tugas perkambangan, ia telah memenuhi syarat kemandirian. Tetapi, untuk membentuk kemandirian anak usia dini itu gampang-gampang susah. Hal ini tergantung dari orang tua anak dalam memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan psikologis anak. Tentu saja ini merupakan tugas orangtua untuk selalu mendampingi anaknya, sebab orangtua adalah lingkungan yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan anak. Peran orangtua atau lingkungan terhadap tumbuhnya kemandirian pada anak sejak usia dini merupakan suatu hal yang penting. Hal ini mengingat bahwa kemandirian pada anak tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Anak perlu dukungan, seperti sikap positif dari orangtua dan latihan-latihan ketrampilan menuju kemandiriannya.
Dalam menanamkan kemandirian pada anak, hindarilah perintah dan ultimatum Karena dapat membuat anak selalu merasa berada di bawah orangtua dan tidak mempunyai otoritas pribadi. Disiplin dan rasa hormat tetap bisa dilatih tanpa Anda menjadi galak pada anak. Mengarahkan, mengajar serta berdiskusi dengan anak akan lebih efektif daripada memerintah, apalagi bila perintah tidak didasari dengan alasan yang jelas. Lama kelamaan anak akan bergantung pada perintah atau larangan Anda dalam melakukan segala sesuatu. Senantiasa katakan dan tunjukkan cinta, kasih sayang serta dukungan pada balita secara konsisten, hal ini akan meningkatkan rasa percaya dirinya. Dengan demikian dia akan lebih yakin pada dirinya, serta tidak ragu untuk mencoba hal-hal yang baru.
Orangtua juga harus bersikap positif pada anak, seperti: memuji, memberi semangat atau memberi pelukan hangat sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mandiri yang dilakukan anak. Adanya penghargaan atas usaha anak untuk menjadi pribadi mandiri, terlepas dari apakah pada saat itu ia berhasil atau tidak. Dengan tumbuhnya perasaan berharga, anak akan memiliki kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang selanjutnya. Betapapun kotornya anak pada saat ia mencoba makan sendiri, betapapun tidak rapinya anak pada saat ia mencoba mandi sendiri, betapapun lamanya waktu yang dibutuhkan anak untuk memakai kaus kaki dan memilih sepatu atau baju yang tepat, hendaknya orangtua tetap sabar untuk tidak bereaksi negatif terhadap anak, seperti mencela atau meremehkan anak. Apabila orangtua/lingkungan bereaksi negatif atau tidak menghargai usaha anak untuk mandiri, maka hal ini akan berdampak negatif pada diri anak, seperti anak bisa tumbuh menjadi seorang yang penakut, tidak berani memikul tanggung jawab, tidak termotivasi untuk mandiri dan cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Selain itu, untuk menjadi pribadi mandiri, seorang anak juga perlu mendapat kesempatan berlatih secara konsisten mengerjakan sesuatu sendiri atau membiasakannya melakukan sendiri tugas-tugas yang sesuai dengan tahapan usianya. Orangtua atau lingkungan tidak perlu bersikap terlalu cemas, terlalu melindungi, terlalu membantu atau bahkan selalu mengambil alih tugas-tugas yang seharusnya dilakukan anak, karena hal ini dapat menghambat proses pencapaian kemandirian anak. Kesempatan untuk belajar mandiri dapat diberikan orangtua atau lingkungan dengan memberikan kebebasan dan kepercayaan pada anak untuk melakukan tugas-tugas perkembangannya. Namun demikian peran orangtua atau lingkungan dalam mengawasi, membimbing, mengarahkan dan memberi contoh teladan tetap sangat diperlukan, agar anak tetap berada dalam kondisi atau situasi yang tidak membahayakan keselamatannya. Bagi anak-anak usia dini, latihan kemandirian ini bisa dilakukan dengan cara melibatkan anak dalam kegiatan praktis sehari-hari di rumah, seperti melatih anak mengambil air minumnya sendiri, melatih anak untuk membersihkan kamar tidurnya sendiri, melatih anak buang air kecil sendiri, melatih anak menyuap makanannya sendiri, melatih anak untuk naik dan turun tangga sendiri, dan sebagainya.
Selain bersikap positif dan selalu mendukung anak, praktek kemandirian juga perlu diajarkan kepada anak melalui materi ketrampilan hidup dengan konsep-konsep sederhana. Seperti contoh: si anak diajarkan untuk mengerti bahwa semua barang miliknya (sepatu, mainan, boneka, buku cerita dll) diperoleh karena orangtua bekerja untuk mndapatkan penghasilan supaya mampu membeli semua yang dia butuhkan. Karena itu, perlu adanya sikap tegas terhadap anak bahwa tidak semua yang dia inginkan harus dipenuhi pada saat itu juga. Perlu ada waktu menunggu atau mengajarkan si anak untuk menabung terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu. Dengan konsep seperti itu, dalam diri anak akan tertanam nilai untuk menghargai jerih payah orang tua sekaligus belajar menjadi pribadi mandiri. Materi yang bersifat akademis bisa dikatakan sebagai salah satu dari sekian banyak mata pelajaran yang harus dipelajari anak. Yang utama adalah ketrampilan anak untuk menjadi seorang yang mandiri. Banyak manfaatnya jika pelajaran mengenai kemandirian diberikan pada anak usia dini. Tidak hanya teori, melainkan mengajak anak untuk mempraktekannya dengan konsep-konsep sederhana tanpa harus menunggu lulus SMA atau lulus Perguruan Tinggi. Tentu hasilnya akan lebih efektif dan maksimal jika hal itu diajarkan pada usia dini.
Semakin dini usia anak untuk berlatih mandiri dalam melakukan tugas-tugas perkembangannya, diharapkan nilai-nilai serta ketrampilan mandiri akan lebih mudah dikuasai dan dapat tertanam kuat dalam diri anak. Untuk menjadi pribadi mandiri, memang diperlukan suatu proses atau usaha yang dimulai dari melakukan tugas-tugas yang sederhana sampai akhirnya dapat menguasai ketrampilan-ketrampilan yang lebih kompleks atau lebih menantang, yang membutuhkan tingkat penguasaan motorik dan mental yang lebih tinggi. Dalam proses untuk membantu anak menjadi pribadi mandiri itulah diperlukan sikap bijaksana orangtua atau lingkungan agar anak dapat terus termotivasi dalam meningkatkan kemandiriannya.

Pembentukan Anak Mandiri


Pengertian anak mandiri adalah anak yang mampu memenuhi kebutuhannya, baik berupa kebutuhan naluri maupun kebutuhan fisik, oleh dirinya sendiri secara bertanggung jawab tanpa bergantung pada orang lain. Bertanggung jawab dalam hal ini berarti mengaitkan kebutuhannya dengan kebutuhan orang lain dalam lingkungannya yang sama-sama harus dipenuhi.
Kemandirian sangat erat terkait dengan anak sebagai individu yang mempunyai konsep diri, penghargaan terhadap diri sendiri (self esteem), dan mengatur diri sendiri (self regulation). Anak memahami tuntutan lingkungan terhadap dirinya, dan menyesuaikan tingkah lakunya.
Secara umum kemandirian bisa diukur melalui bagaimana anak bertingkah laku secara fisik. Namun, tidak hanya itu, kemandirian juga bisa berwujud pada perilaku emosional dan sosialnya. Contoh sederhana, anak usia 3-4 tahun yang sudah bisa menggunakan alat makan, seharusnya bisa makan sendiri, ini adalah bentuk kemandirian secara fisik. Anak yang bisa masuk ke kelas dengan nyaman karena mampu mengontrol dirinya adalah bentuk kemandirian emosional. Contoh kemandirian sosial yaitu apabila anak mampu berhubungan dengan orang lain secara independen sebagai individu, dan tidak selalu hanya berinteraksi dengan orang tua atau pengasuhnya.
Sebenarnya, sejak usia dini naluri setiap anak sudah menunjukkan perilaku dasar mandiri. Misalnya, pada saat masih bayi, mereka belajar untuk tengkurap, merangkak, berdiri, dan berjalan sendiri. Dalam masa itu mereka berusaha sekuat tenaga untuk bisa walaupun sering gagal dan menangis. Hal itu merupakan perilaku adaptif sesuai dengan usia anak untuk menjadi manusia yang mandiri. Hanya saja, sering kali lingkungan kurang tanggap dan kondusif terhadap proses menuju kemandirian ini sehingga anak mendapat perlakuan yang salah. Misalnya, acap kali orang tua merasa tidak tega atau kurang sabar melihat si kecil yang berusaha menautkan tali sepatunya selama beberapa saat, namun belum juga berhasil, lalu segera membantu menyelesaikan masalah tersebut. Tanpa disadari bahwa sikap semacam ini menghentikan proses menuju kemandirian yang sedang diperjuangkan sang anak. Akibatnya, anak akan terbiasa mencari orang tuanya apabila menghadapi persoalan, dan mulai tergantung pada orang lain, untuk hal-hal yang kecil sekalipun.
Anak-anak yang tidak mandiri akan memberi pengaruh negatif terhadap perkembangan kepribadiannya sendiri. Apabila hal ini tidak segera diatasi, anak akan mengalami kesulitan pada perkembangan selanjutnya. Anak akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Terlebih, anak yang tidak mandiri juga akan menyusahkan orang lain.
Anak-anak yang tidak mandiri cenderung tidak percaya diri dan tidak mampu mengambil keputusan dengan baik. Sedangkan bentuk ketergantungan kepada orang lain dapat berupa; misalnya mulai dari persiapan berangkat sekolah, ketika di lingkungan sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah, sampai dalam pola belajarnya. Dalam persiapan berangkat sekolah, misalnya, anak selalu ingin dimandikan orang lain, dibantu berpakaian, minta disuapi, disiapkan buku dan peralatan sekolah oleh orang lain, termasuk harus selalu diantar ke sekolah. Ketika belajar di rumah, mereka mungkin mau, asalkan semua dilayani; misalnya anak akan menyuruh orang lain untuk mengambilkan pensil, buku, serutan dan sebagainya.
Beberapa hal umum yang perlu dihindari agar proses menuju kemandirian anak dapat berlangsung sesuai yang kita harapkan adalah:
Kekhawatiran yang berlebihan terhadap anak. Saat anak ingin memegang gelas, sendok, atau peralatan makan, sebenarnya sudah menjadi petunjuk gejala mandiri. Sayangnya, orangtua atau pengasuh kadangkala suka melarang anak melakukan hal tersebut. Banyak alasan atas larangan itu, misalnya, karena khawatir benda yang dipegang anak akan jatuh. Tanpa disadari, larangan itu justru menghambat kesempatan anak untuk belajar mandiri.
Overprotective. Tak sedikit orangtua yang takut bila anaknya yang berusia batita melakukan hal-hal tertentu. Saat anak ingin naik-turun tangga sendiri, kerap tidak diperbolehkan, bahkan langsung digendong. Akibatnya, anak jadi penakut dan tak mampu mengontrol diri sendiri. Tak ada salahnya memperbolehkan anak naik-turun tangga sendiri, tentunya dengan diawasi dan dijaga oleh orangtua maupun pengasuhnya. Setiap anak mampu mengukur, seberapa jauh ia dapat mengontrol diri sendiri. Saat berada di ketinggian tertentu, anak mempunyai insting dasar untuk bertahan dan tidak melompat. Biarkan anak melakukan hal yang diinginkannya, tetapi tetap harus diawasi.

Soal Ulangan Bahasa Indonesia Kelas 6




1.      Pak Tua yang tak pernah lelah
Tak pernah mengeluh mengayuh rakit ke seberang
Memenuhi keinginanku pergi ke sekolah
Keluh kesahku selalu disambut dengan ramah
Rakitmu, Bapak Tua kau sangat berjasa
Judul puisi di atas adalah ….
a. Pak Tua yang Ramah                                     c. Rakit yang Berjasa
b. Jasa Pak Tua                                                 d. Rakit Pak Tua
2.      Laut …
Engkau bagaikan
Hamparan permadani biru
Yang terindah
Penggalan puisi di atas menyatakan rasa….
a. gembira                                 b. rindu             c. kagum                                   d. sayang
3.      Pada tanggal 31 April – 1 Mei 2007 lalu, kami Pramuka SD Mentari 7 mengadakan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu ( Persami ) di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor. Pesertanya adalah murid-murid kelas 4 dan 5. di dalam kegiatan itu kami dibagi menjadi enam regu.
paragraf di atas memberitakan ….
a. Pramuka SD Mentari                                    c. Keadaan Bumi Perkemahan Kiara Payung
b. Kegiatan Persami SD Mentari                                   d. Murid-murid SD Kelas 4-5    
4.      Pada tanggal 12 Agutus 1985, kecelakaan menimpa pesawat Jumbo Jet Japan Airlines. Baru saja pesawat lepas landas, pilot melaporkan bahwa ia mengalami kesulitan dalam mengendalikan pesawatnya. Pesawat tidak bisa lagi naik sehingga pilot memutuskan kembali ke Tokyo. Namun sebelum bisa mencapai bandara, pesawat benar-benar tak bisa dikendalikan dan menghujam di Pegunungan Agwa.
Tanggapan yang logis tentang isi paragraf di atas adalah….
             a. pesawat itu jatuh karena tidak bisa dikendalikan lagi oleh pilotnya
             b. pesawat itu jatuh karena pilotnya tidak bisa naik pesawat
 c. bepergian dengan menggunakan pesawat sangat berbahaya
 d. banyak terjadi kecelakaan pesawat pada tahun 1985
5.      awal Agustus lalu, kami mengamati kebun tanaman yang ada di komplek Perguruan Mentari. Tujuannya, tidak lain untuk mengetahui jenis tanaman, jumlah tanaman, dan cara perawatannya.
Penggalan bacaan di atas merupakan bagian dari ….
             a. laporan kunjungan                b. laporan pengamatan   c. laporan kegiatan        d. laporan peristiwa
6.      Gerakan korban tampak lamban. Namun hewan ini adalah pekerja yang ulet. Ia sanggup bekerja seharian penuh membajak sawah.
Paragraf di atas sebelum ditulis harus diawali dengan kegiatan….
             a. penelitian                             b. kunjungan                 c. pengamatan               d. wawancara
7.      Perhatikan laporan pengamatan berikut!
1.  Tempat pengamatan
2.  Hasil pengamatan
3.  Waktu dan pelaksanaan pengamatan
4.  Kesimpulan
5.  Tujuan pengamatan
Susunan laporan pengamatan yang tepat berdasarkan hal-hal tersebut di atas adalah….
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5                  b. 1 – 3 – 5 – 2 – 4        c. 1 – 4 – 2 – 5 – 3        d. 2 – 3 – 4 – 5 – 1
8.      Ayah Rio tertembak dalam sebuah kerusuhan. Ibunya, Nyonya Lenna Marlin menjadi lumpuh. Adiknya Safina diculik kelompok saingan bapaknya.
Paragraf di atas menceritakan ….
 a. kerusuhan yang terjadi di suatu kota               c. musibah yang dialami keluarga Rio
 b. kehidupan Rio dan keluarganya                     d. balasan bagi orang-orang jahat
9.       Nama                                     : Erna Ratnasari
Tempat, tanggal lahir                : Ciamis, 24 Agustus 1998
Hobi                                        : melukis
Seni pilihan                             : musik/ tari / tarik suara / melukis /teater
Formulir di atas cocok digunakan untuk….
a. pendataan anggota seni                                 c. pendaftaran kelompok belajar
b. pendaftaran siswa baru                                  d. pendaftaran peserta lomba lari
10.   Data yang diperlukan untuk pengisian formulir lomba baca puisi di bawah ini, adalah kecuali….
a.      Alamat rumah
b.      Pilihan judul puisi
c.      Jumlah pelajaran di sekolah
d.      Prestasi yang pernah diraih

Soal Ulangan Bahasa Indonesia Kelas 6



Bacalah wacana di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-5!
                 Beribu tahun yang lalu, hiduplah seekor naga raksasa berwarna merah. Dia sudah bosan hidup di bumi ini. Dikumpulkannya binatang-binatang lain untuk diajak hidup dibalik awan. Ada sebuah tempat yang aman dan indah. Semua binatang yang ikut disuruh naik ke punggungnya. Ternyata yang ikut cukup banyak dan naga merah menyadari bahwa tak mungkin mengangkut seluruh binatang yang ikut.

1.      Judul yang tepat untuk dongeng di atas adalah ….
a.      Ada Sebuah Tempat Yang Aman dan Indah
b.      Naga Merah Mengangkut Semua Binatang Ikut
c.      Naga Merah
d.      Naga Merah Mengajak Binatang-binatang Lain untuk ke Awan
2.      Kalimat Tanya yang tepat untuk menanyakan isi dongeng di atas adalah ….
a.      Mengapa naga merah mengajak binatang-binatang lain untuk hidup di balik awan?
b.      Siapakah naga merah raksasa itu?
c.      Apa yang menyebabkan binatang yang ikut cukup banyak?
d.      Mengapa naga merah bosan di bumi ini?
3.       Ternyata yang ikut cukup banyak karena itu Naga Merah menyadari bahwa tak mungkin ….
a.      Hidup di balik awan                                               c. Mengangkut semua binatang yang ikut
b.      Bosan hidup di bumi ini                                          d. Ada sebuah tempat yang indah dan aman
4.      Dengan cara apakah Naga Merah berniat mengangkut seluruh binatang yang ikut?
a. naik ke kapalnya                    b. naik ke ekornya         c. naik ke pinggangnya        d. naik ke punggungnya
5.      Pokok pikiran pada cerita di atas adalah ….
a. naga merah sadar                                                       c. semua binatang naik ke punggungnya
b. beribu tahun yang lalu hiduplah seekor naga                d. ada sebuah tempat yang aman dan indah

6.      Perhatikan percakapan di bawah ini!
Soni                 : “Ini fotomu, Rin?”
Rini                  : “Iya, waktu nyanyi 17 Agustus.”
Mahmud           : “Wah! Hebat gayamu, juga sangat percaya diri. Kamu juara, kan?”
Mahmud,Soni dan Rini membicarakan ….
a.      isi foto                    b. seorang juara             c. lomba nyanyi                         d. sikap percaya diri
7.      Rido    : “Hiburan apa yang kamu suka, Rifa?”
Rifa      : “Aku suka pertunjukan seekor monyet yang menirukan perilaku manusia, seperti pergi ke pasar, menjinjing ember dan lain-lain.”
Rido     : “Oh, itu aku tahu namanya.”
Yang dimaksud Rifa adalah ….
a. wayang golek                        b. tari kecak                  c. topeng monyet                       d. sirkus
8.      Dalam mengisi daftar riwayat hidup, setelah kata “nama” harus diikuti dengan tanda  ….
a. koma (,)                                b. titik (.)                      c. titik dua (:)                            d. titik koma (;)
9.      “Pergi kau, jangan mengambil genjer di sawahku!” hardik Nyi Gendit kepada penduduk yang sedang mencari genjer di sawahnya.
Sifat Nyi Gendit pada penggalan cerita di atas adalah ….
a. rakus                         b. tamak                       c. serakah                                 d. kikir
10.   Pagiku hilang sudah melayang
Masa mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Penggalan puisi di atas menceritakan ….
            a. masa muda yang sangat indah                         c. terbayang akan hari tua yang suram
            b. hilangnya masa muda yang berguna                d. beribadah pada saat usia sudah tua

Soal Ulangan IPA Kelas 6


ULANGAN HARIAN

Mata Pelajaran           : IPA                                                    Nama               : ………………………………….
Kelas/Semester           : VI/I                                                   Hari/Tgl          : ………………………………….

Isilah soal-soal di bawah ini dengan benar !
  1. Baterai dan aki dapat menghasilkan energi listrik karena di dalam baterai dan aki terdapat apa ?
  2. Bagaimanakah bunyi slogan tentang listrik ?
  3. Disebut apakah bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik?
  4. Dengan cara apakah energi listrik dapat berpindah ?
  5. Energi apakah yang dapat mengalami perpindahan dan dapat berubah bentuk ?
  6. Generator dapat bergerak karena dapat bantuan dari apa?
  7. Akan menghasilkan apakah jika generator bergerak ?
  8. Di dalam dinamo terdapat kumparan apa?
  9. Dengan cara apakah apabila aki sudah lemah supaya dapat dipakai lagi?
  10. Darimanakah energi listrik berasal ?
  11. Bagaimanakah contoh listrik statis ?
  12. Disebut apakah pengaruh yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang diam ?
  13. Siapakah nama penemu listrik ?
  14. Siapakah nama penemu elektron ?
  15. Disebut apakah Amber dalam bahasa Yunani ?



Soal Ulangan IPA Kelas 6


 1.      Yang termasuk cara perkembangbiakan hewan tanpa melalui proses perkawinan adalah ….
a.      Bertelur                                                                          c. bertelur-melahirkan
b.      Melahirkan                                                                    d. bertunas
2.        Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan disebut ….
a.      Ovipar                                                             c. vivipar
b.      Ovovivipar                                                                    d. fertilasi
3.        Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar biasanya adalah bangsa hewan ….
a.      reptil                                                                               c. unggas
b.      mamalia                                                                          d. burung
4.        Hewan-hewan seperti burung, ikan, dan unggas biasanya berkembang biak dengan cara ….
a.      Bertelur                                                                          c. bertelur dan melahirkan
b.      Melahirkan                                                                    d. fragmentasi
5.        Yang termasuk ke dalam golongan hewan vivipar adalah ….
a.      Ular dan burung                                                            c. katak dan ikan
b.      Paus dan lumba-lumba                                 d. kambing dan kucing    
6.        Hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah ….
a.      Amoeba                                                                          c. paramaecium
b.      Bintang laut                                                                   d. hydra
7.        Hewan-hewan di bawah ini yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah ….
a.      Katak                                                                              c. ikan hiu
b.      Ular                                                                                 d. kadal
8.        Penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan disebut ….
a.      Penyerbukan sendiri                                                    c. penyerbukan tetangga
b.      Penyerbukan silang                                                      d. penyerbukan bastar
9.        Penyerbukan pada padi, jagung dan rumput terjadi dengan bantuan ….
a.      Angin                                                                              c. hewan
b.      Manusia                                                                                        d. air
10.     Batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah disebut ….
a.      Tunas                                                                              c. rhizoma
b.      Geragih                                                                                          d. akar gantung
11.   Salah satu cara menghemat energi dari bahan bakar adalah ….
a.      Mengganti minyak tanah dengan gas
b.      Naik sepeda untuk keperluan jarak dekat
c.      Mengurangi kegiatan memasak makanan
d.      Bepergian dengan naik angkutan umum
12. Sekarang dikembangkan bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor yang berasal dari tanaman. Jenis sumber daya alam yang digunakan adalah ….
a.      Tanaman pinus                                                                 c. tanaman jarak               
b.      Tanaman karet                                                                 d. tanaman mahoni
13. Kegiatan manusia yang dapat merusak terumbu karang di dasar laut contohnya….
a.      Melakukan penelitian di dasar laut
b.      Dasar laut dijadikan objek wisata
c.      Mencari ikan dengan pukat harimau
d.      Membuat hiasan akuarium dengan terumbu karang
14. Dampak positif yang ditimbulkan akibat bencana gunung meletus adalah ….
a.      Dibangun tempat pemukiman baru
b.      Tersedia material bahan bangunan
c.      Bantuan mengalir dengan melimpah
d.      Lahan pertanian menjadi luas
15. Planet dalam tata surya yang memiliki ciri-ciri kemiripan dengan bumi adalah ….
a.      Merkurius                                                                         c. Mars
b.      Venus                                                                                d. Yupiter

I.                Uraian !
  1. Sebutkan 5 contoh hewan ovivar!
  2. Sebutkan 3 contoh adaptasi pada hewan !
  3. Sebutkan macam-macam perkembangbiakan secara vegetatif buatan !
  4. Jelaskan mengapa daun kaktus berduri dan tajam !
  5. Jelaskan jalannya siklus air di bumi !

About

Popular Posts