Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Friday, March 3, 2017

Konsep Kualitas Pendidikan

    
Kualitas pendidikan di sekolah dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu kualitas proses belajar mengajar dan kualitas hasil proses belajar mengajar yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Adapun yang termasuk faktor internal adalah berupa faktor psikologis, sosiologis dan fisiologis yang ada pada diri siswa dan guru sebagai pebelajar dan pembelajar. Sedangkan yang termasuk ke dalam faktor eksternal ialah semua faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar mengajar di kelas selain faktor yang bersumber dari faktor guru dan siswa. Faktor-faktor eksternal tersebut berupa faktor: “masukan lingkungan, masukan peralatan, dan masukan eksternal lainnya” (Klaumeier, et al. 1995:36).Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor psikologis guru dan siswa, misalnya faktor bakat, intelegensi, sikap, perhatian, pikiran, persepsi, pengamatan, minat, motivasi, dan faktor psikologis lainnya. Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor fisiologis guru dan siswa ialah semua faktor-faktor yang berkaitan dengan keadaan pancaindera atau fisik guru dan siswa, yaitu apakah dalam keadaan sehat (normal) atau tidak sehat (tidak normal).sedangkan faktor-faktor sosiologis guru dan siswa yang mempengaruhi proses dan hasil belajar mengajar di kelas ialah faktor kemampuan guru dan siswa dalam melakukan interakso sosial dan komunikasi sosial, baik sesama guru, dengan siswa, antara siswa dengan guru, antara siswa dengan siswa, dan antara siswa dan guru dengan kepala sekolah dan staf sekolah lainnya.
 Sekalipun faktor gru dan peserta didik merupakan faktor penentu dan kehadirannya harus ada dalam PBM,namun pengaruh berbagai faktor lainnya tidak boleh diabaikan, misalnya “faktor media dan alat pembelajaran, fasilitas belajar, infrastruktur sekolah, fasilitas laboratorium, manajemen sekolah, sistem pembelajaran dan evaluasi, kurikulum, metode dan strategi pembelajaran”. Kesemua faktor –faktor di luar faktor guru dan peserta didik tersebut berkontribusi signifikan dalam meningkatkan mutu proses dan hasil PBM di kelas dalam skala mikro dan mutu pendidikan dalam skala makro.
            Selain itu, kesemua faktor-faktor internal dan eksternal tersebut juga mempengaruhi mutu pendidikan, baik di tingkat persekolahan maupun tingkat local, regional dan nasional. Kesemua faktor-faktor internal dan eksternal dilihat dari pendekatan sistem, yaitu mengkaji berbagai komponen-komponen yang mempengaruhi mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas dilihat dari perspektif komponen input, proses dan output pendidikan.
Yang termasuk ke dalam komponen input yang mempengaruhi mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas secara mikro dan mutu pendidikan secara makro ialah komponen murid, siswa, dan mahasiswa sebagai peserta didik yang akan diproses melalui kegiatan pembelajaran dan pendidikan di jenjang pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Selanjutnya yang termasuk ke dalam komponen instrumental input yang mempengaruhi mutu proses dan hasil pembelajaran dan pendidikan ialah mencakup komponen: guru, kepala sekolah, sarana dan prasarana pendidikan, sumber belajar, media dan peralatan belajar, metode, strategi, dan pendekatan pembelajaran.
Sedangkan yang termasuk ke dalam komponen masukan lingkungan (environment input) yang mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran dan pendidikan di sekolah ialah segala masukan yang bersumber dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Dan yang termasuk komponen output atau keluaran hasil proses pembelajaran dan pendidikan adalah komponen lulusan atau alumni dari suatu institusi pendidikan.
Dalam kaitan dengan fokus kajian dalam makalah ni, faktor kepala sekolah dan guru sebagai komponen dari masukan instrumental merupakan faktor dominan yang mempengaruhi mutu proses dan hasil pendidikan di sekolah. Jika diibaratkan di dunia militer, kepala sekolah merupakan perwira sebagai komando atau panglima perang, dan guru merupakan prajurit sebagai ujung tombak di barisan depan untuk menghancurkan musuh. Namun faktor kepala sekolah dan guru yang bermutu akan kurang memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran dan pendidikan di kelas jika tidak ditunjang oleh berbagai faktor-faktor dalam komponen input, proses dan output.
Meskipun semua faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran di kelas telah diperhatikan dan dilaksanakan oleh guru dalam membelajarkan peserta didik di kelas, namun dalam faktanya tidak sedikit guru yang mengalami kesulitan dalam menerapkan berbagai faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu, guru di sekolah membutuhkan layanan supervisi pendidikan sebagai wujud pengawasan pendidikan oleh Kepala sekolah. Kegiatan supervisi pendidikan ini merupakan fungsi manajerial yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme dan  kinerja stafsekolah (khususnya guru) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah khususnya dan mutu pendidikan pada umumnya

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts