Studi
empiris dari Chenery dan Syrquin menunjukkan bahwa perubahan struktur ekonomi
yang meningkatkan peranan sektor industri dalam perekonomian tidak hanya
sejalan dengan peningkatan pendapatan perkapita yang terjadi di suatu negara, tetapi
juga berkaitan erat dengan peningkatan sumber daya manusia dan akumulasi
kapital (Tambunan, 2001: 16).
Perubahan
struktur ekonomi terjadi akibat perubahan dari sejumlah faktor yang menurut
sumbernya dapat dibedakan antara faktor-faktor dari sisi permintaan agregat dan
faktor-faktor dari sisi penawaran agregat, dan juga dipengaruhi secara langsung
atau tidak langsung oleh intervensi pemerintah dalam kegiatan ekonomi dalam
negeri. Dari sisi permintaan agregat, faktor yang sangat dominan adalah
perubahan permintaan domestik yang disebabkan kombinasi antara pendapatan riil
per kapita dan perubahan selera konsumen.
Peningkatan
pendapatan riil per kapita yang dibarengi dengan perubahan selera pembeli, selain
memperbesar pasar bagi barang-barang yang ada atau memperluas segmentasi pasar
yang ada, juga menciptakan pasar baru bagi barang-barang baru (nonmakanan).
Perubahan ini menggairahkan pertumbuhan industri-industri baru di satu pihak, dan
meningkatkan laju pertumbuhan output di industri-industri yang sudah
ada.
Di sisi
penawaran agregat, faktor-faktor penting diantaranya adalah pergeseran
keunggulan komparatif, perubahan (perkembangan) teknologi, peningkatan
pendidikan atau kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penemuan material-material
baru untuk produksi, dan akumulasi barang modal (Tambunan, 2001: 16).
No comments:
Post a Comment