Perubahan sosial sebagaimana
tampak kecenderungannya dari masa ke masa dapat terjadi seperti gejala liar
fenomena alam lainnya, dimana manusia sebagai makhluk alamiah dihadapkan pada
berbagai tuntutan hidup seiring perubahan alam, dan sejarah sosialnya. Fakta
berlangsungnya eksploitasi manusia oleh manusia, hingga bangsa atas bangsa lain
dan kecenderungan umum manusia memanfaatkan sumber daya alam secara semena-mena,
adalah sejarah nyata yang tak dapat dibantah dan karenanya terus berlangsung
entah sampai kapan.
Perubahan sosial yang terjadi didorong
kemajuan kecerdasan dalam menemukan IPTEK telah mengantarkan perubahan
spektakuler dalam cara hidup. Terjadinya perubahan tersebut yang berlangsung
kemudian secara massal dapat diterima sebagai bagian dari kemajuan pendidikan.
Pendidikan adalah investasi untuk menggapai kemenangan masa depan. Mengabaikan
pendidikan, sama artinya dengan membiarkan diri bangsa ini tidak tahu bagaimana
menghadapi hari depannya, dan itu adalah sebesar-besarnya kejahatan terhadap
kemanusiaan dan anak bangsanya sendiri.
Dengan demikian,
pendidikan dan perubahan sosial merupakan satu kesatuan yang tak dapat
dipisahkan. Dimana pendidikan selalu ada dalam masyarakat pada tingkat
sederhana sekalipun. Dimana ada dua orang individu atau lebih secara kontinyu
membuat saling interaksi yang menetap sebagai sebuah community, pendidikan terlahir dengan sendirinya, pertama tentu
saja sebagai bagian dari naluri, namun selanjutnya sebagai tantangan hidup
manusia yang terus berkembang telah memberikan pengalaman pembelajaran mulai
dari penemuan empirik hingga hasil kemampuan refleksi kekuatan akal dan
pikirannya.
No comments:
Post a Comment