Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Friday, March 3, 2017

Sifat-sifat Motivasi


Hudoyo (1990 : 99-100) menyebutkan bahwa di dalam motivasi terdapat beberapa sifat motivasi, yaitu :
a.    Motivasi Instrinsik
Motivasi instrinsik adalah motif-motif aktif yang tak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan aktifitas. Kekuatan-kekuatan ini mempengaruhi dengan menentukan pikirannya yang selanjutnya membimbing perilakunya ke dalam situasi tertentu. Misalnya siswa mengerjakan tugas-tugas matematika karena memang ia berminat untuk mendalami matematika.
Tugas yang merupakan beban diri siswa sendiri akan menimbulkan minat yang lebih besar untuk dapat mengerjakannya daripada tugas-tugas yang secara dipaksakan oleh orang lain atau gurunya. Minat untuk mencapai tujuan, dan ingin menguasai apa yang sedang dipelajarinya.
Dalam hal belajar matematika, guru harus berusaha selalu meningkatkan kegiatan belajar siswanya. Motivasi yang baik adalah motivasi intrinsik. Tugas guru adalah meningkatkan motivasi intrinsik dari siswanya. Dengan motivasi intrinsik siswa akan aktif sendiri dalam belajarnya. Hudoyo (1990 : 100) berpendapat bahwa apabila seorang siswa mempunyai motivasi belajar matematika yang sungguh-sungguh kuat, maka akan dapat lebih mudah mencapai tujuan belajar matematika.
b.    Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya stimulus/rangsangan dari luar, misalnya seorang anak akan melakukan aktivitas belajar dengan baik apabila adanya dorongan dari luar dirinya seperti bentuk pujian, hadiah, persaingan, medali dan hukuman.
Kegiatan belajar dimulai dan dilaksanakan karena adanya dorongan yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan tersebut. Misalkan siswa menyelesaikan tugas-tugas matematika, untuk mendapatkan nilai baik dalam matematika. Siswa melakukan suatu perbuatan karena adanya ganjaran nilai baik dalam matematika. Pujian lebih efektif daripada hukuman yang diberikan pada siswa karena hukuman sifatnya menghentikan sesuatu perbuatan, lain halnya dengan pujian yang bersifat menghargai sesuatu yang dilakukan. Oleh karena itu pujian lebih baik nilainya untuk motivasi belajar siswa.
Sejalan dengan pendapat Hudoyo (1990 : 99) yang menjelaskan bahwa belajar yang disertai pujian, biasanya lebih mendorong belajar daripada belajar yang disertai hukuman. Pujian-pujian yang datangnya dari luar sebenarnya sangat diperlukan dan cukup efektif untuk merangsang minat yang sebenarnya. Misalkan untuk memperoleh nilai yang tinggi, karena berkat dorongan orang lain maka minat untuk memperoleh nilai tinggi sangat besar.

Motivasi intrinsik dan ekstrinsik sebenarnya saling memperkuat, bahkan motivasi ekstrinsik dapat membangkitkan motivasi intrinsik, sebagai contoh dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang berminat untuk melakukan sesuatu atas kehendaknya sendiri, namun sebenarnya pada mulanya adalah ada penguatan dari luar. Misalkan seseorang dapat membaca, pada mulanya hanya dapat meniru kata-kata, karena mendapat pujian atau penguatan maka anak berusaha untuk dapat membaca.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts