BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Disekitar kita barang-barang bekas
seperti botol-botol bekas sudah tidak asing lagi bagi kita. Sehingga kita
menuangkan ide untuk membuat kreasi dengan bahan dasar dari botol bekas
menjadi sebuah hiasan dengan bentuk kumbang kepik yang menarik dengan dihiasi
dengan warna yang menarik yang berasal dari cat,pilok,dan
sebagainya,sehingga bisa menjadi suatu yang bernilai lebih dan mempunyai nilai
jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan botol-botol plastik yang hanya
digunakan saja tanpa dituangkan ide-ide yang menarik.
Akhir-akhir ini, limbah plastik
bekas botol minuman di sekitar kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah
sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan. Sampah dalam
bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik
akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal ini tidak
ditangani maka bumi akan menjadi kjokenmodinger
alias tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak berguna.
Melihat potensi lingkungan sekitar
sekarang masih sangat jarang yang mengkreasikan daur ulang barang-barang bekas
menjadi sebuah benda yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual yang lebih. Daur
ulang botol-botol ini disajikan dengan berbagai macam warna-warna yang
dituangkan di botol tersebut dengan warna-warna yang mencolok dan cerah dan
sebagainya serta ada juga warna yang sesuai dengan pesanan yang mempunyai ciri
khas berbeda. Dengan ini kami mengharapkan dapat menggaet atau menarik pelanggan
untuk mencoba membelinya.
Berdasarkan hal yang telah terurai
sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu cara untuk mengolah atau memanfaatkan
limbah plastik bekas ini. Dalam pengolahannya, kita dapat memikirkan aspek
ekonomisnya pula, agar kita terpicu untuk terus merecycle alias mendaur ulang
limbah botol plastik bekas untuk menyelamatkan eksistensi kebersihan bumi
tercinta ini.
B.
PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dibahas dalam
laporan ini adalah bagaimana cara agar dapat diperoleh kerajinan
plastik daur ulang berupa keranjang tempat sampah dengan warna yang
menarik namun ramah lingkungan.
C.
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk
melakukan proses daur ulang plastik bekas minuman dengan menggunakan metode
sederhana dan menggunakan bahan–bahan ramah lingkungan seperti Limbah
plastik dan memprosesnya menjadi kerajinan tangan berupa keranjang tempat
sampah yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.
BAB
II
METODOLOGI
CARA KERJA
Untuk membuat tempat
sampah/keranjang nggak harus beli baru. Karena dengan beli barang baru bukan
malah mengurangi limbah sampah, tapi justru malah menambah limbah. Gimana
nggak? Lawong nanti kalau sudah rusak akan jadi sampah juga. Harusnya mendaur
ulang sampah jadi tempat sampah dan barang berguna lainnya. Kali ini kita
membuat keranjang sampah dari tutup botol plastik ya.
A. BAHAN DAN
ALAT
Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat
keranjang sampah dari tutup botol plastik bekas:
– Tutup botol plastik bekas
– Kabel ties (jika tidak ada, ganti dengan senar atau
tali lainnya)
– Gunting
– Paku
– Palu (jika diperlukan)
– Kayu bulat/seadanya
– Lem tembak/lem kayu
B. CARA
PEMBUATAN
Cara membuat keranjang sampah dari tutup botol
plastik bekas:
Langkah 1: Siapkan beberapa tutup botol.
Langkah 2: Lubangi keempat sisi tutup botol dengan
paku dan palu.
Langkah 3: Ikat tutup botol satu-persatu menggunakan
kabel ties/senar/tali lainnya hingga membentuk lingkaran, lalu potong sisa
tali.
Langkah 4: Buat beberapa lingkaran sesuai panjang
yang diinginkan.
Langkah 5: Susun/gabung beberapa lingkaran dari bawah
ke atas.
Langkah 6: Jika badan keranjang sudah siap, siapkan
kayu bulat/seadanya untuk alas keranjang.
C.
MANFAAT
1. Dengan menggunakan
limbah plastik, dapat mengurangi limbah, menjaga kebersihan, menjaga dan
merawat bumi kita.
2. Mengajarkan untuk
lebih kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat seperti limbah
plastik.
3. Bagian yang tidak
dipakai dapat digunakan kembali untuk dibuat kerajian, misalnya tirai dari
limbah plastik bekas minuman.
4. Dapat meningkatkan
nilai ekonomis limbah plastik yang sudah menjadi sampah.
5. Merupakan latihan
kewirausahaan
6. Mendukung program
pemerintah, dengan menggunakan keranjang dari limbah plastik, selain dapat
mengurangi jumlah limbah plastik, juga dapat mengurangi pemakaian kantong
plastik.
7. Keranjang yang
dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya digunakan
untuk ke pasar, dll.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1. Limbah plastik dapat
dimanfaatkan kembali setelah melalui proses daur ulang
2. Menambah nilai
tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi sebuah
peluang bisnis.
3. Dengan memanfaatkan
limbah plastik dapat mendukung program pemerintah “go green” yang saat ini
sedang gencar digalakan oleh berbagai kalangan.
B.
SARAN
Sebaiknya dalam pembuatan kerajian
tangan dari limbah seperti ini, sisa bahan yang tidak terpakai dapat
dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan tangan lainnya, seperti yang saya
cantumkan di kesimpulan. Dan sebelum menggunakan bahan dari limbah, sebaiknya
dicuci hingga bersih terlebih dahulu mengingat bahan yang kita gunakan adalah
limbah atau sampah yang tentunya mengandung banyak bakteri.
Penulis sadar bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan yang didapat mengingat penulis
hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Maka itu, penulis memohon kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar dapat menjadi
motivasi bagi penulis untuk lebih baik lagi.
gambar tong sampahnya mn kk. kyk , mn kmi mau memperaktekkan nya
ReplyDeleteThankyou
ReplyDeleteTerima kasih atas perhatiannya
ReplyDelete