2.1 Sekilas Tentang Electronic Commerce
Penerapan electronic commerce bermula di awal
tahun 1970-an, dengan adanya inovasi semacam electronic fund transfer (EFT).
Saat itu tingkat aplikasinya sangat terbatas pada perusahaan-perusahaan besar,
lembaga keuangan, dan segelintir perusahaan kecil yang nekat. Lalu muncullah
Elecronic Data Interchange (EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke
pemrosesan transakasi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan
serta, mulai lembaga-lembaga keuangan hingga perusahaan manufaktur, ritel,
layanan dan sebagainya.
Aplikasi lainnya ikut menyusul yang memiliki
jangkauan dari perdagangan saham hingga system reservasi perjalanan. Pada saat
itu system tersebut disebut aplikasi telekomunikasi yang nilai strategisnya
sudah dikenal secara umum. Dengan adanaya komersialisasi internet di awal tahun
1990-an, serta pesatnya pertumbuhan yang ,encapai hingga jutaan pelanggan
potensial, maka muncullah istilah electronic commerce(e-Commerce) yang aplikasinya
berkembang pesat. (Bunga Siti, 2003)
2.1.1 Definisi Electronic Commerce
Ecommerce
(Electronic Commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat
pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui jaringan elektronik seperti
internet. Ecommerce merupakan suatu cara berbelanja secara online yang memang
seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. Banyak orang
mendapatkan manfaat kemudahan berbisnis melalui media internet. Menurut David
Baum definisi Ecommerce yang sudah di standartkan dan disepakati bersama adalah
“Ecommerce is a dynamic set
of technologies, applications, and business process that link enterprise,
consumers, and communities through electronic transactions and the electronic
exchange of goods, services, and information”.
Ecommerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui
transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang
dilakukan secara elektronik.
Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa ecommerce merupakan proses pembelian dan
penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet (commerce
net) dan sejenis mekanisme bisnis elektronik dengan focus pada transaksi bisnis
berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang
atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi (NetReady).
Electonic commerce (EC) merupakan konsep baru
yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada worl wide
web internet. Dari berbagai perspektif E-commerce didefenisikan sebagai berikut
:
- Dari perspektif komunikasi, e-commerce
merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui
lini telepon, jaringan computer, atau sarana elektronik lainnya.
- Dari perspektif proses bisnis,
e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan
aliran kerja perusahaan. Dari perspektif layanan, e-commerce merupaka satu
alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas
service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
- Dari perspektif online, e-commerce
berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan
jasa online lainnya.
Defenisi e-commerce secara lebih luas tidak
sekedar menjual dan membeli,namun juga berarti melayani pelanggan dan
berkolaborasi dengan partner bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis
dalam suatu organisasi. Electronic Commerce bisa beragam bentuknya tergantung
pada tingkat digitalisasi produk (layanan) yang dijual, prosesnya, serta
agen-agen pengiriman atau perantara. (Bunga Siti, 2003)
2.1.2 Tipe Electronic Commerce Menurut Sifat Transaksinya
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan
orang ialah berdasar sifat transaksinya. Tipe-tipe ini dibedakan dalam beberapa
hal sebagai berikut :
- Business to business (B2B), kebanyakan
e-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan B2B, e-Commerce tipe ini
meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market.
- Business to consumer (B2C), ini
merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.
- Consumer to consumer (C2C), dalam
kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya.
- Consumer to business(C2B), termasuk ke
dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk layanan ke
organisasi dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan
mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
- Nonbusiness e-Commerce, dewasa ini
banyak lembaga nonbusiness dan lembaga pemerintahan yang menggunakan
berbagai tipe e-Commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan
operasi dan layanan public.
- Intrabusiness (Organizational)
e-Commerce, yang termasuk dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern
organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran
barang, jasa atau informasi. (Periklanan pada e-commerce perusahaan top
dunia, Penerbit Andi, 2003)
2.1.3 Proses Pemasaran Electronic
Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan
penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses ini bisa mencakup
tahap-tahap sebagai berikut :
1. Pembeli dengan menggunkan komputernya masuk ke pasar.
2. Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk
3. Pembeli memilih produk lewat catalog
4. Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses
transaksi
5. Order pembelian dikirim ke penjual, terjadi integrasi hokum
6. Penjual mengkonfirmasikan pesanan
7. Pembeli membayar menggunakan bebrapa pilihan pembayaran,
terjadi
transaksi
8. Produk dikirim oleh penjual
9. Produk diterima oleh pembeli.
2.1.4 Manfaat Electronic Commerce
Manfaat yang dapat diperoleh dengan
menggunakan transaksi melalui E-commerce bagi suatu perusahaan adalah
sebagai berikut :
- Meningkatkan pendapatan dengan
menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
- Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan
dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan
sebagainya.
- Mengurangi keterlambatan dengan
mengunakan transfer elektronik/ pembayaran yang tepat waktu dan dapat
langsung dicek.
- Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan
pelayanan lebih responsif.
No comments:
Post a Comment