Lomba dayung 2000 meter terdiri dari tiga fase yaitu: fase
awal, fase menengah, dan fase akhir. Pada saat fase awal, biasanya pendayung
memulai startnya dengan rata-rata kayuhan lebih tinggi dibanding fase menengah,
dan kecepatan perahu juga lebih tinggi dibanding kecepatan rata-rata perahu
selam perlombaan berlangsung. Energi yang dipakai untuk memperoleh dan menjaga
agar kecepatannya tetap meningkat ini, didapat dari ikatan-ikatan kimia sel-sel
otot dan ekstraksi dari energi yang tersimpan. Akan tetapi pada fase awal ini
pemecahan sumber bahan bakar yang terjadi di sel-sel otot tidak disertai
penggunaan oksigen, proses ini disebut metabolisme anaerobic dan
menghasilkan produk sampingan berupa asam laktat.
Fase awal ini berlangsung dari garis start
hingga jarak 500 meter. Pada fase menengah yang dimulai dari jarak 500 meter
awal hingga jarak 1500 meter, atlet menggunakan energinya yang didapat dengan
mengubah sumber energi yang tersimpan dengan bantuan oksigen. Adanya oksigen
yang cukup ini menyebabkan pemecahan sumber energi berjalan lebih sempurna dan
disebut sebagai metabolisme aerobic. Seperti halnya pada fase awal,
peserta dayung juga akan menambah kayuhannya pada fase akhir. Peningkatan
jumlah kayuhan yang diikuti oleh peningkatan kecepatan perahu ini,
menyebabkan tubuh mengkomsumsi energi lebih banyak lagi hingga akhirnya
mencapai tingkat yang melebihi kemampuan metabolisme aerobic untuk
menyediakan energi. Selanjutnya proses metabolisme anaerobic mulai
berperan lagi untuk menyediakan energi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About
Popular Posts
-
1. PENANGGUNG JAWAB / PENGARAH a. bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan wisuda b. Memberikan pengarahan/petunjut mengenai hal...
-
B. Kecap Rajekan Kecap rajekan nyaeta kecap-kecap anu diucapkeun dua kali boh sabagian tina eta kecap, boh sageumblengna k...
-
Menjahit adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk anak usia dini sebagai upaya untuk mengembangkan keterampilan motorik halus. Selai...
No comments:
Post a Comment