Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Tuesday, February 21, 2017

Perwujudan Kebudayaan


Beberapa ilmuan seperti Talcott Parson (Sosiolog) dan Al Kroeber (Antropolog) menganjurkan untuk membedakan wujud kebudayaan secara tajam sebagai suatu sistem. Dimana wujud kebudayaan itu adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang berpola. Demikian pula J.J. Homogmann dalam bukunya The Word of Man (1959) membagi budaya dalam tiga wujud yaitu ideas, activities, and artifact. Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu dibagi atau digolongkan dalam tiga wujud, yaitu ;
1.      Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan. Budaya ideal ini adalah merupakan perwujudan dan kebudayan yang bersifat abstrak.
2.      Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Sistem sosial ini merupakan perwujudan kebudayaan yang bersifat konkrit, dalam bentuk perilaku dan bahasa.
3.      Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Kebudayaan fisik ini merupakan perwujudan kebudayaan yang bersifat konkrit, dalam bentuk materi/artefak.
Berdasarkan penggolongan wujud budaya tersebut, maka wujud kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi ;
1.      Budaya yang bersifat abstrak, adalah wujud ideal dari budaya. Ideal disini berart sesuatu yang seharusnya atau sesuatu yang diinginkan manusia sebagai anggota masyarakat yang telah menjadi aturan main bersama.
2.      Budaya yang bersifat konkrit, wujud budaya yang bersifat konkrit berpola dari tindakan atau perbuatan dan aktivitas manusia di dalam masyarakat yang terlihat secara kasat mata. Sebagaimana disebutkan Koentjaraningrat wujud budaya konkrit ini dengan sistem sosial dan fisik yang terdiri dari ;
a.       Perilaku, adalah cara bertindak atau bertingkah laku tertentu dalam situasi tertentu.
b.      Bahasa, Ralph Linton menyebutkan bahwa salah satu penyebab paling penting dalam memperlambangkan budaya sampai mencapai tarafnya seperti ssekarang ialah bahasa. Bahasa berfungsi sebagai alat berfikir dan alat berkomunikasi. Bahasa bermanfaat bagi manusia, bahasa dapat menjelaskan ketidak mengertian manusia akan suatu hal. Dengan demikian, bahasa dapat menambah pengetahuan manusia, memperluas cakrawala pemikiran, melanggengkan kebudayaan.

c.       Materi, budaya materi merupakan hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya manusia dalam masyarakat.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts