Keterampilan motorik setiap orang pada dasarnya berbeda-beda tergantung
pada banyaknya gerakan yang dikuasainya. Memperhatikan pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa keterampilan motorik kasar unsur-unsurnya identik dengan unsur
yang dikembangkan dalam kebugaran jasmani pada umumnya. Hal ini sesuai pendapat
Depdiknas (2008: 1) bahwa perkembangan motorik merupakan perkembangan unsur
kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Ada hubungan yang saling mempengaruhi
antara kebugaran tubuh, keterampilan, dan kontrol motorik.
Pekik (2000: 3) menyatakan bahwa kebugaran jasmani dapat dikelompokkan
menjadi tiga yaitu: (a) kebugaran statistik, (b) kebugaran dinamis, (c)
kebugaran motoris. Sujiono (2007: 3-6) mengemukakan bahwa unsur-unsur kesegaran
jasmani meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, kelenturan,
koordinasi, ketepatan dan keseimbangan. Lebih lanjut Sujiono (2007: 13)
menyatakan bahwa gerakan yang timbul dan terjadi pada motorik kasar merupakan
gerakan yang terjadi dan melibatkan otot-otot besar dari bagian tubuh, dan
memerlukan tenaga yang cukup besar.
Rosemary (1976: 120) menyatakan bahwa unsur-unsur keterampilan motorik
terdiri atas: kekuatan, kecepatan, power, ketahanan, kelincahan,
keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi. Hal senada juga dijelaskan oleh
Mutohir dan Gusril (2004: 50-51) bahwa unsur-unsur keterampilan motorik di
antaranya:
- Kekuatan adalah keterampilan sekelompok otot untuk menimbulkan
tenaga sewaktu kontraksi. Kekuatan otot harus dimiliki anak sejak dini.
Apabila anak tidak memiliki kekuatan otot tentu anak tidak dapat melakukan
aktivitas bermain yang menggunakan fisik seperti: berlari, melompat,
melempar, memanjat, bergantung, dan mendorong.
- Koordinasi adalah keterampilan untuk mempersatukan atau memisahkan
dalam satu tugas yang kompleks. Dengan ketentuan bahwa gerakan koordinasi
meliputi kesempurnaan waktu antara otot dengan sistem syaraf. Sebagai
contoh: anak dalam melakukan lemparan harus ada koordinasi seluruh anggota
tubuh yang terlibat. Anak dikatakan baik koordinasi gerakannya apabila
anak mampu bergerak dengan mudah, lancar dalam rangkaian dan irama gerakannya
terkontrol dengan baik.
- Kecepatan adalah sebagai keterampilan yang berdasarkan kelentukan
dalam satuan waktu tertentu. Misal: berapa jarak yang ditempuh anak dalam
melakukan lari empat detik, semakin jauh jarak yang ditempuh anak, maka
semakin tinggi kecepatannya.
- Keseimbangan adalah keterampilan seseorang untuk mempertahankan
tubuh dalam berbagai posisi. Keseimbangan dibagi menjadi dua bentuk yaitu:
keseimbangan statis dan dinamis.
Keseimbangan statis merujuk kepada
menjaga keseimbangan tubuh ketika berdiri pada suatu tempat. Keseimbangan
dinamis adalah keterampilan untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika berpindah dari
suatu tempat ke tempat lain. Ditambahkannya bahwa keseimbangan statis dan
dinamis adalah penyederhanaan yang berlebihan. Ditambahkan kedua elemen
keseimbangan kompleks dan sangat spesifik dalam tugas dan gerak individu.
- Kelincahan adalah keterampilan seseorang mengubah arah dan posisi
tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak dari titik ke titik lain.
Misalnya: bermain menjala ikan, bermain kucing dan tikus, bermain hijau
hitam semakin cepat waktu yang ditempuh untuk menyentuh maupun kecepatan
untuk menghindar, maka semakin tinggi kelincahannya.
No comments:
Post a Comment