Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, February 22, 2017

Pengertian Perjuangan


Perjuangan berarti berusaha untuk menggapai sesuatu, sesuatu itu berarti apa yang kiat dambakan, sesuatu yang kita dambakan berarti merukan hal yang postif, hal yang positif berarti merupakan hal yang baik, hal yang baik insya Allah bernilai pahala. Jadi pada hakekatnya sebuah perjuangan merupakan langkah kita untuk menggapai suatu pahala disisi Allah SWT. Dalam dunia ini tidak mungkin orang yang mengalami sebuah kesuksesan tanpa diawali dengan yang namanya PERJUANGAN. dalam perjuangan tersebut juga terdapat berbagai macam hambatan-hambatan yang malang melintang. Semakin kita sering mengalami berbagai masalah maka semakin kuat pula kita.Hidup ini memang tak mungkin lepas dari perjuangan, untuk akherat juga perlu dengan perjuangan.
Perjuangan merupakan suatu usaha untuk meraih sesuatu yang diharapkan demi kemuliaan dan kebaikan. Pada masa penjajahan, perjuangan adalah segala usaha yang dilakukan dengan pengorbanan, peperangan dan diplomasi untuk memperoleh atau mencapai kemerdekaan. Sementara itu pada awal kemerdekaan, perjuangan dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan. Perjuangan mempunyai arti luas, sehingga apa yang dilaksanakan oleh pahlawan-pahlawan di Nusantara merupakan peristiwa-peristiwa dalam perjuangan nasional Indonesia    (Susanto Tirtoprojo, 1982:7). Sementara itu, Kansil dan Julianto, membedakan antara “perjuangan” dan “pergerakan”. Pergerakan mempunyai arti yang khas, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan dengan menggunakan organisasi yang teratur  (Kansil dan Julianto,1988:15). Hal ini dapat disimpulkan jika “perjuangan” masih menggunakan cara-cara tradisional, belum adanya organisasi yang teratur sebagaimana yang dilakukan dalam “ pergerakan”.

Berbagai perlawanan rakyat yang terjadi seperti perlawanan Diponegoro, Imam Bonjol, Sultan Agung serta perlawanan-perlawanan rakyat lainnya dapat ditarik kesimpulan bahwa perjuangan mereka masih dalam batas-batas wilayah yang sempit dan parsial sehingga dapat diredam oleh kekuatan Hindia Belanda yang telah menguasai secara nasional di Nusantara. Hal itu yang menjadi inspirasi untuk menyatukan potensi-potensi di berbagai daerah dalam satu kesatuan nasional meski dalam perbedaan ras, suku, wilayah, agama dan budaya untuk bersatu dalam menghadapi kekuatan asing.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts