Kita akan kesulitan menghipnosis anak
jika kita membawanya (anak) ke dunia kita. Namun kita akan menemukan banyak
kemudahan jika kita masuk kedunianya (anak) baru kemudian membawanya ke dunia
kita.
Statmen di atas
disampaikan dan dipopulerkan oleh seorang Bobbi DePorter, Pakar Quantum
Teaching. Seseorang yang tidak hanya dikenal sebagai pakar tetapi sangat cocok
untuk disebut sebagai seorang ahli. Dan kabar baiknya apa yang disampaikan oleh
Bobbi ini sangat cocok dengan nafas dari hipnosis dan hipnotherapi itu sendiri.
Salah satu kecocokannya
terlihat dari salah metode hipnosis yang sangat akrab ini, “Berpusat pada
Klien (orang
yang dihipnosis atau diterapi)”. Nah jika ternyata ada kecocokan antara metode
dalam hipnosis dan quantum
teaching, ternyata metode ini tidak hanya cocok tetapi juga sangat akrab
dalam dunia pendidikan, yaitu metode “student center (pembelajaran yang berpusat pada peserta didik)”.
Apakah sekarang kita
menjadi semakin yakin? Tentu saja. Namun bagaimana caranya? Sangat simpel dan
mudah. Mengapa? Karena kita akan menggunakan segala sesuatu yang dekat dengan
anak (dunia anak) untuk kita manfaatkan. Khususnya dalam proses hipnosis dan hipnotherapianak.
Lebih tepatnya bagaimana?
Kita dapat menginduksi anak dengan memanfaatkan kesenangan dan hobi sang anak.
Misalnya memanfaatkan alat permainannya seperti bola, boneka, sepeda, dsb.
Memanfaatkan hobinya seperti menonton TV, main game, dsb.
Prakteknya Bagaimana?
Kita dapat menggunakan
teknik 3 M untuk menghipnosis anak. Yaitu menggali,
menentukan dan memanfaatkan.
Mari kita cermati bersama
setiap tahapannya supaya kita berhasil mendapatkan inti sarinya :
§
Menggali
Temukan berbagai alat
permainan atau hobi sang anak. Bagaimana caranya? Bisa dengan bertanya kepada
orang tuanya atau langsung bertanya kepada sang anak. Temukan
sebanyak-banyaknya jawaban. Misalnya hobi sang anak adalah memonton TV, sepak
bola, bermain game, dsb.
§
Menentukan
Pilih salah satu hobi
anak yang akan kita gunakan untuk menghipnosis sang anak. Kita perlu menemukan
hobi yang paling dominan dan disukai oleh anak. Misalnya hobi tersebut adalah
memonton TV. Nantinya kita gunakan hobi ini untuk menginduksi (menghipnosis)
anak.
§
Memanfaatkan
Manfaatkan hobi menonton
TV anak untuk menghipnosis anak. Bagaimana caranya? Minta anak duduk dengan nyaman, fokus
dan santai. Kemudian minta anak untuk menutup mata. Setelah itu minta anak
untuk membayangkan sedang menonton TV. Tanyakan dengan jelas apa yang sedang ia
lihat dan ia tonton. Pastikan jika anak benar-benar membayangkan dan terlibat
dalam prosesnya.
Pada saat yang bersamaan
(ketika anak menonton TV dalam pikirannya) masukkan sugesti terapi kepada sang
anak. Setelah selesai, tanyakan apa tayangan TV nya masih? Jika masih biarkan
anak menyelesaikannya. Baru kemudian kita pandu untuk membuka mata kembali dan
proses terapi selesai.
Membawa anak ke dunianya
adalah salah satu alternatif teknik yang dapat digunakan untukmenghipnosis sekaligus menerapi anak. Jika cara lain kita rasa kurang
efektif, siapa tahu jika cara ini menjadi sangat efektif. Teruslah mencoba
sampai tujuan yang kita inginkan tercapai. Seperti menghipnosis dan
menerapi anaka dengan hipnotherapi.
No comments:
Post a Comment