Ada beberapa jenis berbicara
yang biasa digunakna. Menurut H.G tarigan (1981:23), ragam jenis berbiara
dikaitkan dengan hakikat berbicara sebagia seni yang terdiri ata dua pembagian,
yaitu erbicara di muka umum pad amasyarakat dan berbicara pada konferensi. Pad
aklaisifkasi pertama, terdapat beberapa jenis berbicara, yaitu berbiara
informatif, berbicara secar akekluargaan, berbicaa untuk myeakinkan, dan
berbicara untuk merundingkan diri. Sementar aitu, berdasakan kalsifikasi kedua
terdapat bbeerapa jenis berbicara, yaitu diskusi kelompok dan prosedur
parlementer. Pad ajenis diskusi kelompok terdapat jenis berbicara tiak resmi
seperti komite, atu kelmpok studi dan berbicar resmi seperti konferensi, dikusi
panel dan simposium.
Di saping jenis-kjenis berbicara
tersebut di atas masih ditentukan jenis bebicara yang lainnya. Menurut Djago
Tarigan (1994:162) paling sedikit ada lima lanadasan yagng digunakna dalam
mengklasifikasikan jenis berbcara, yiatu berdaaaaaarkan “situasi tujuan,
metoede penyampaian, jumlah enyimak, dan peristiwa khusus”. Penjelasan
jenis-0jenis berbiara adalah sebagia berikut. Berdasarkan sitai, terdapat
beberapa jenis berbicara, yaitu bertuka engaaman percakpaan, menyampaikan
cerita, nenyampaikan pengumuman, bertelpon, dna memberi petunjuk. Berasarkan
tujuan, terdapat jenis berbicara untuk menghibur, menginformasikan,
menstimulaskan, meyakinkan, dan menggerakkan. Berarkan metode penyampaian
tedapat jenis berbicara mendadak, berbicar aberdasarkan catatan kecil,
berbicara berasarkan haaln, dan beribcara berdasarkan naskah.
Selanjutnya
berasarkan jumlah penyimak terdri atas jenis berbicara antarpirbadi, berbicara
dalam kelopok kecil, dna berbicara dalam kelompok besar. Berdasarkan peristiwa
khusus dikenal berbagia jenis berbicara yang menyangkut pidato, yaitu pdato
presentasi, penyambutan, perpisahan, jamuan, perkenalan, dna pidato nminasi.
Dalam konteks penelitian in, jenis berbicara yang relevan dengan fokus masalah
atau variabel peneltian adalah pembaasan ini adalah berbicar a berasaskan situasi,
yakni mehyampaikan ceirta atau bercerita
No comments:
Post a Comment