Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Monday, March 9, 2020

Soal Ulangan Tengah Semester Kelas 5 Semester 2


I.         Jawablah perntanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Apa  yang di maksud dengan budaya? Sebutkan macam- macam wujud dari budaya!
2. Bagaimana sikap yang baik terhadap keragaman sosial budaya yang ada?  
Teks bacaan no 23 dan 24!
Sistem Tanam Paksa
Pemerintah Kolonial BelandaPada masa kepemimpinan Johanes Van Den Bosch, Belanda memperkenalkan sistem tanam paksa. Sistem tanam paksa pertama kali diperkenalkan di Jawa dan dikembangkan di daerah-daerah lain di luar Jawa. Di Sumatra Barat, sistem tanam paksa dimulai sejak tahun 1847. Saat itu, penduduk yang telah lama menanam kopi secara bebas dipaksa menanam kopi untuk diserahkan kepada pemerintah kolonial. Sistem yang hampir sama juga dilaksanakan di tempat lain seperti Minahasa, Lampung, dan Palembang. Kopi merupakan tanaman utama di Sumatra Barat dan Minahasa. Adapun lada merupakan tanaman utama di Lampungdan Palembang. Di Minahasa, kebijakan yang sama kemudian juga berlaku pada tanaman kelapa.
Pelaksanaan tanam paksa banyak terjadi penyimpangan, di antaranya sebagai berikut.
1.     Jatah tanah untuk tanaman ekspor melebihi seperlima tanah garapanapalagi jika tanahnya subur.
2.     Rakyat lebih banyak mencurahkan perhatian, tenaga, dan waktunya untuk tanaman ekspor sehingga banyak yang tidak sempat mengerjakan sawah dan ladang sendiri.
3.     Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja melebihi 1/5 tahun.
4.     Waktu pelaksanaan tanam paksa ternyata melebihi waktu tanam padi (tiga bulan) sebab tanaman-tanaman perkebunan memerlukan perawatan terus-menerus.
5.     Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak yang harus dibayarkan kembali kepada rakyat ternyata tidak dikembalikan kepada rakyat.
6.     Kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggung jawab rakyat/petani.
Adanya penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan tanam paksa mem-bawa akibat yang memberatkan rakyat Indonesia. Akibat penyim  pangan pelaksanaan tanam paksa tersebut antara lain: banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagal, rakyat makin menderita, wabah penyakit merajalela, bahaya kelaparan melanda Cirebon dan memaksa rakyat mengungsi ke daerah lain untuk menyelamatkan diri. Kelaparan hebat juga terjadi di Grobogan yang mengakibatkan banyak kematian sehingga jumlah penduduk menurun tajam.
Tanam paksa yang diterapkan Belanda di Indonesia ternyata mengakibatkan aksi penentangan. Berkat adanya kecaman dari berbagai pihak, akhirnya pemerintah Belanda menghapus tanam paksa
secara bertahap. Salah satu tokoh Belanda yang menentang sistem tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli.
Dia menentang tanam paksa dengan mengarang buku berjudul  Max Havelaar. Edward Douwes Dekker mengajukan tuntutan kepada pemerintah kolonial Belanda untuk lebih memperhatikan kehidupan bangsa Indonesia karena kejayaan negeri Belanda itu merupakan hasil tetesan keringat rakyat Indonesia. Dia mengusulkan langkah-langkah untuk membalas budi baik bangsa Indonesia. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
a.     Pendidikan (edukasi).
b.     Membangun saluran pengairan (irigasi).
c.     Memindahkan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya (transmigrasi).
3. Apakah tanam paksa itu?
4. Apa akibat penyimpangan tanam paksa?
5. Apakah maksud dari peristiwa menguap dan menyublim pada perubahan wujud benda? Berikan contoh dari kedua peristiwa tersebut!
6. Sebutkan contoh perubahan wujud benda padat menjadi cair!
7. Apakah penyebab terjadinya perlawanan terhadap bangsa portugis? Sebutkan bentuk bentuk perlawanannya!
8. Sebutkan faktor- faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah!
9. Apakah yang dimaksud dengan lagu wajib? Sebutkan ciri- ciri dari lagu wajib!
10. Bagaimanakah tempo lagu “Indonesia Raya”? Jelaskan!

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts