Pengertian kreativitas sudah banyak
dikemukakan oleh para ahli berdasarkan pandangan yang berbeda-beda, seperti
yang dikemukakan oleh Utami Munandar (1992: 47) menjelaskan pengertian
kreativitas dengan mengemukakan beberapa perumusan yang merupakan kesimpulan
para ahli mengenai kreativitas. Pertama, kreativitas adalah kemampuan untuk
membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada.
Kedua, kreativitas (berpikir kreatif atau berpikir divergen) adalah kemampuan
berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan
jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanaannya adalah pada kuantitas,
ketepatgunaan, dan keragaman jawaban (Utami Munandar, 1992: 48).
Ketiga secara operasional
kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan (fleksibilitas), dan orisinilitas dalam berpikir, serta kemampuan
untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, merinci) suatu gagasan. Slameto
(2003: 145) menjelaskan bahwa pengertian kreativitas berhubungan dengan
penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan
menggunakan sesuatu yang telah ada. Sesuatu yang baru itu mungkin berupa
perbuatan atau tingkah laku, bangunan, dan lain-lain.
Menurut Moreno dalam Slameto (2003: 146) yang penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan sesuatu yang belum pernah diketahui orang sebelumnya, melainkan bahwa produk kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya, misalnya seorang guru menciptakan metode mengajar dengan diskusi yang belum pernah ia pakai.
Menurut Moreno dalam Slameto (2003: 146) yang penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan sesuatu yang belum pernah diketahui orang sebelumnya, melainkan bahwa produk kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya, misalnya seorang guru menciptakan metode mengajar dengan diskusi yang belum pernah ia pakai.
Menurut Cece Wijaya dan Tabrani
Rusyan (1991:189), kreativitas biasanya diartikan sebagai kemampuan untuk
menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali maupun
yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan mengembangkan hal-hal yang
sudah ada. Bila konsep ini dikaitkan dengan kreativitas guru, guru yang
bersangkutan mungkin menciptakan suatu strategi mengajar yang benar-benar baru
dan orisinil (asli ciptaan sendiri), atau dapat saja merupakan modifikasi dari
berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan bentuk baru. Guru adalah
tenaga pendidik yang memberikan sejumlah pengetahuan kepada anak didik di
sekolah (Djamarah, 1995: 126). Berdasarkan uraian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian kreativitas guru adalah kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru maupun mengembangkan hal-hal yang sudah ada untuk
memberikan sejumlah pengetahuan kepada anak didik di sekolah.
test
ReplyDelete