Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Tuesday, March 10, 2020

Penerapan Metode Penemuan di Sekolah Dasar



1.     Pengertian Metode Penemuan
Istilah metode penemuan didefinisikan sebagai suatu prosedur yang menekankan belajar secara individu, memanipulasi objek atau pengeluaran/pengkondisian objek dan eksperimentasi lain oleh siswa sebelum generalisasi atau penarikan kesimpulan dibuat. Metode ini membutuhkan penundaan penjelasan tentang temuan-temuan penting sampai siswa menyadari sebuah konsep (Gilstrap dalam Dimyati, 1992/1993 : 86).
Metode penemuan adalah cara mengajar guru dengan tidak memberitahukan terlebih daulu dan tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk berdialog agar ia menemukan sendiri (Ruseffendi, 1991 : 328).
Richard menyatakan bahwa metode penemuan adalah suatu cara mengajar yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan melalui tukar pendapat, diskusi, seminar, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri (Rustiyah 2001 : 20)
Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode penemuan adalah suatu strategi atau cara-cara yang dilakukan oleh guru di dalam menyelidiki dan menyelesaikan masalah dengan cara siswa menemukan sendiri.




2.     Tujuan Penerapan Metode Penemuan
Dimyati (1992 : 87) mengemukakan bahwa metode penemuan dalam kegiatan belajar mengajar bertujuan :
a.      Meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam memperoleh memproses perolehan belajar.
b.     Mengarahkan para siswa sebagai pelajar seumur hidup.
c.      Mengurangi ketergantuangan kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi yang diperlukan oleh siswa.
d.     Melatih para siswa mengeksplorasi atau memanfaatkan lingkungannya sebagai sumber informasi yang tidak akan pernah tuntas digali.


Dengan kata lain, tujuan dari metode penemuan adalah melatih para siswa agar aktif di dalam pembelajaran dengan tidak tergantung kepada guru atau buku, tetapi siswa menggali potensi yang ada pada dirinya dengan cara menemukan sendiri konsep, dalil, atau rumus.

3.     Manfaat Penerapan Metode Penemuan
Dengan diterapkan metode penemuan dalam pembelajaran matematika dapat memberikan manfaat bagi siswa diantaranya :
a.      Terciptanya situasi pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif
b.     Siswa memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui seperti menemukan dalil-dalil, konsep, atau rumus.
c.      Menambah atau memperkaya pengalaman peserta didik.
d.     Agar anak berfikir analisis dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi.


4.     Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Penemuan
Gilstrap dalam Moejiono (1991 : 89) mengemukakan langkah-langkah yang harus ditempuh seorang guru dalam melaksanakan metode penemuan, yaitu :
a.      Mengidentifikasi kebutuhan siswa.
b.     Memilih pendahuluan terhadap prinsip-prinsip, pengertian, konsep, dan generalisasi yang akan dipelajari.
c.      Pemilihan bahan dan masalah atau tugas-tugas yang akan dipelajari.
d.     Membantu memperjelas tugas atau masalah yang akan dipelajari dan peranan masing-masing siswa.
e.      Mempersiapkan tempat dan alat-alat untuk penemuan.
f.      Mengecek pemahaman siswa tentang masalah yang akan dipecahkan dan tugas-tugasnya dalam pelaksanaan penemuan.
g.     Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan penemuan dengan melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data.
h.     Membantu siswa dengan informasi atau data yang diperlukan oleh siswa untuk kelangsungan kerja mereka, bila siswa menghendakinya.
i.       Membimbing para siswa menganalisis dengan pertanyaan mengarahkan dan mengidentifikasi proses yang digunakan.
j.       Membesarkan hati dan memuji siswa yang ikut serta dalam proses penemuan.
k.     Membantu siswa merumuskan kaidah, prinsip, ide, generalisasi, atau konsep berdasarkan hasil penemuannya.
                         

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts