Menurut Mayke Sugianto. T dalam Badru
Zaman, dkk (2007: 63) alat permainan edukatif (APE) adalah permainan yang
sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Sementara Badru
Zaman (2007: 63) menyatakan bahwa APE untuk anak TK adalah alat permainan yang
dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak TK.
Sedangkan Adams (1975) berpendapat
bahwa permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemainnya,
termasuk permainan tradisional dan moderen yang diberi muatan pendidikan dan pengajaran
Atas dasar pengertian itu, permainan yang dirancang untuk memberi informasi
atau menanamkan sikap tertentu, misalnya untuk memupuk semangat kebersamaan dan
kegotongroyongan, termasuk dalam kategori permainan edukatif karena permainan
itu memberikan pengalaman belajar kognitif dan afektif (Adams, 1975). Dengan
demikian, tidak menjadi soal apakah permainan itu merupakan permainan asli yang
khusus dirancang untuk pendidikan ataukah permainan lama yang diberi nuansa
atau dimanfaatkan untuk pendidikan.
Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia
(2008) kata inovasi dapat diartikan sebagai “proses” atau “hasil”
pengembangan atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan
pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan atau jasa),
proses, atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan (terutama ekonomi dan sosial). Sedangkan kreativitas adalah proses mental
yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara
gagasan dan konsep yang sudah ada. Berdasarkan pengertian kata “ inovasi” dan
“kreativitas” di atas maka dalam kaitannya dengan Alat Pendidikan Edukatif,
Kreatif dan Inovatif dapat disimpulkan bahwa Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif
dan Inovatif merupakan alat-alat permainan yang dibuat untuk mendidik anak-anak
TK dan proses pembuatannya dilakukan dengan kreasi dan inovasi dari guru-guru
TK sendiri tanpa harus membeli dari produsen maupun distributor alat-alat
permainan.
Dari beberapa pengertian di atas maka
dapat disimpulkan bahwa Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif dan Inovatif adalah
merupakan alat-alat permainan yang dirancang dan dibuat untuk menjadi sumber
belajar anak-anak TK agar mereka mendapatkan pengalaman belajar. Pengalaman ini
akan berguna untuk meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak TK seperti aspek
fisik/motorik, emosi, sosial, bahasa, kognitif dan moral. Alat Permainan
Edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau
alat permainan yang mengandung nilai pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh
aspek kemampuan anak, baik baik yang berasal dari lingkungan sekitar maupun
yang sudah dibuat
Menurut Badru Zaman, dkk (2007: 63)
alat permainan dapat dikategorikan sebagai alat permainan edukatif untuk anak
TK jika memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
1. Ditujukan untuk anak usia TK.
2. Berfungsi mengembangkan aspek-aspek
perkembangan anak TK.
3. Dapat digunakan dengan berbagai cara,
bentuk dan untuk bermacam tujuan aspek pengembangan atau bermanfaat multiguna.
4. Aman bagi anak.
5. Dirancang untuk mendorong aktivitas dan
kreativitas.
6. Bersifat konstruktif atau ada sesuatu
yang dihasilkan.
Sedangkan secara prinsipnya APE
meliputi :
1. Mengaktifkan alat indra secara
kombinasi sehingga dapat meningkatkan daya serap dan daya ingat anak didik.
2. Mengandung kesesuaian dengan kenutuhan
aspek perkembangan kemampuan dan usia anak didik sehingga tercapai indikator
kemampuan yang harus dimiliki anak.
3. Memiliki kemudahan dalam penggunaannya
bagi anak sehingga lebih mudah terjadi interaksi dan memperkuat tingkat
pemahamannya dan daya ingat anak.
4. Membangkitkan minat sehingga mendorong
anak untuk memainkannya.
5. Memiliki nilai guna sehingga besar
manfaatnya bagi anak.
6. Bersifat efisien dan efektif sehingga
mudah dan murah dalam pengadaan dan penggunaannya.
Berdasarkan ciri-ciri dan prinsip
APE maka dapat disimpulkan bahwa APE merupakan alat permainan edukatif yang
dirancang dan digunakan untuk anak-anak usia TK agar anak-anak dapat bermain
dan belajar dengan alat-alat permainan tersebut sehingga terjadi peningkatan
aspek-aspek perkembangan anak TK.
Dalam memilih APE untuk anak maka para
guru TK sebaiknya memperhatikan kategori APE yang akan digunakan. Menurut Badru
Zaman (2007: 6.18) terdapat dua kategori APE yaitu:
1. Kategori APE diluar ruangan yakni APE
yang dimainkan anak untuk bermain bebas sehingga memerlukan tempat yang luas
dan lapang. Contohnya seperti tangga pelangi, jungkitan, ayunan, papan luncur
dan lain-lain.
2. Kategori APE di dalam ruangan adalah
APE jenis manipulatif yakni APE yang dapat dimainkan anak dengan diletakkan di
atas meja, dapat dibongkar pasang, dijinjing dan lain-lain Contohnya seperti
puzzle, balok bangunan, kotak pos, boneka dan lain-lain.
Menurut Badru Zaman (2007: 7.15)
terdapat beberapa fungsi penggunaan Alat Pendidikan Edukatif, Kreatif dan
Inovatif di TK yaitu:
1. Membantu dan mendukung proses
pembelajaran anak TK agar lebih baik, menarik dan jelas.
2. Mengembangkan seluruh aspek
perkembangan anak.
3. Memberi kesempatan pada anak TK
memperoleh pengetahuan baru dan memperkaya pengalamannya dengan berbagai alat
permainan.
4. Memberi kesempatan pada anak TK untuk
mengenal lingkungan dan mengajarkan pada anak untuk mengetahui kekuatan
dirinya.
Sedangkan tujuan penggunaan APE dalam
proses belajar anak yakni:
1. Memperjelas materi yang diberikan pada
anak.
2. Memberikan motivasi dan merangsang anak
untuk melakukan eksplorasi dan bereksperimen dalam peletakan dasar ke arah pertumbuhan
dan mengembangkan bahasa, kecerdasan, fisik, sosial dan emosional anak.
No comments:
Post a Comment