Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, July 18, 2018

Penataan ruang dan media serta rambu-rambu pelaksanaan sentra persiapan di KB dan TPA


Sentra persiapan haruslah nyaman dan menarik sehingga akan membuat anak-anak betah untuk berlama-lama di dalamnya. Sentra ini sebaiknya diletakkan di tempat yang tenang, misalnya di dekat pojok sunyi tempat menyimpan boneka. Sentra persiapan sebaiknya tidak diletakkan di dekat orang berlalu lalang agar anak-anak dapat bersantai dan lebih berkonsentrasi.
1. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menata sentra persiapan, antara lain berikut ini.
a. Dilengkapi dengan kursi, guling, lantai berlapis karpet, bantal punggung besar, kursi tanpa lengan, dan matras tebal
b. Dilengkapi dengan beberapa meja dan kursi kecil seukuran anak, taplak berwarna cerah dan pot atau vas bunga hidup.
c. Menghiasi dinding dengan kantong-kantong atau rak buku pajangan, foto anak yang sedang. membaca atau hasil karya anak, diagram dan berbagai tanda penunjuk.
d. Diterangi dengan cahaya yang cukup dari sinar matahari atau lampu.
2. Kriteria buku yang sesuai untuk anak usia dini adalah sebagai berikut.
a. Alur cerita sederhana.
b. Halaman buku penuh warna.
c. Gambar ilustrasi besar, jelas, realistis, dan runtut.
d. Gambar ilustrasi menempatkan anak sebagai sudut pandang utama.
e. Banyak kata-kata yang diulang dalam cerita.
f. Diperkaya dengan sajak dan pengulangan.
3. Kriteria kaset rekaman yang sesuai untuk anak usia dini adalah sebagai berikut.
a. Berdurasi pendek.
b. Presentasi suara yang hidup dan bervariasi.
c. Diproduksi dengan baik secara teknis.
d. Isi cerita tidak bias atau membingungkan anak.
e. Narator terdiri dari laki-laki dan perempuan.
f. Cerita dalam rekaman sudah dikenal anak atau bersesuaian dengan buku yang sedang dibaca anak.
g. Jika pendidik merekam suaranya sendiri untuk mendampingi buku tertentu, pilih buku yang disukai dan dikenal baik oleh anak.
4. Media yang perlu disiapkan di sentra persiapan secara umum terbagi menjadi empat, yaitu bahan-bahan untuk dikelompokkan, bahan-bahan untuk diurutkan, bahan-bahan untuk kegiatan motorik halus, dan bahan-bahan untuk kegiatan huruf dan angka.
5. Beberapa rambu yang perlu diperhatikan untuk keberhasilan sentra persiapan. adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan kemampuan keaksaraan sejak dini.
b. Membantu anak agar menyadari apa yang sedang ia pelajari.
c. Mengembangkan tahap perkembangan bahasa anak.
d. Menyampaikan pesan bahwa kegiatan anak-anak di sentra persiapan akan sangat bermakna dan penting baginya.
e. Menyediakan beberapa tempat main dalam jumlah yang cukup.
f.  Memilih bahan yang dapat digunakan dengan beragam cara dan beragam tingkat perkembangan.
g. Membaca dan menuIis dicontohkan sebagai pengalaman yang menyenangkan.
h. Menerima semua usaha yang anak lakukan menuju membaca dan menulis.
i. Memahami bahwa anak belajar huruf dan kata pertama yang bermakna bagi mereka.
j.  Menyediakan berbagai jenis buku sesuai tingkat perkembangan anak di sepanjang sentra.
k. Memberi waktu pada anak untuk dapat bicara dengan anak lain atau dengan pendidik.
l. Memahami bahwa keaksaraan bukanlah apa yang diajarkan tetapi sesuatu yang wajar dalam pengalaman main sehari-hari dengan bahan yang tepat.
6. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membacakan cerita pada bayi adalah menunggu sampai semua bayi siap, mendorong bayi untuk mengikuti ilustrasi dalam buku, menjalin komunikasi sesuai bahasa tubuh bayi, memberikan pertanyaan sederhana, dan siap berhenti kapan saja apabila bayi mulai tidak tertarik

7. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membacakan cerita pada anak toddler adalah menunggu sampai semua anak merasa nyaman, mendorong anak untuk menebak apa yang sedang terjadi dari gambar, memberikan jeda agar anak menebak, meloncati episode tertentu untuk melihat reaksi anak, memberikan respons terhadap kode-kode verbal dan nonverbal dari anak, menghubungkan isi cerita dengan kehidupan keseharian anak, membaca satu buku sekaligus jika anak berminat, mendorong anak untuk merefleksikan cerita dalam buku, dan tidak bosan membacakan cerita yang sama dari hari ke hari.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts