Modifikasi Permainan Cina Buta

Jenis permainan Cina Buta dapat pula diterapkan dalam pembelajaran di Taman Kanak-Kanak khususnya bagi anak usia dini. Dunia bermain memang tidak dapat dipisahkan dengan masa anak-anak. Bermain bagi anak sangat berperan bagi masa tumbuh kembangnya. Menurut Tedjasaputra (2001) melalui bermain anak akan memperoleh banyak keuntungan yang tidak sedikit. Dari permainan yang mereka lakukan atau mainkan anak akan mendapat stimulasi yang cukup banyak. Stimulasi yang diperoleh anak seharusnya tidak hanya sekedar stimulasi bagi kognisi saja tetapi juga stimulasi bagi afeksinya. Bila salah satu aspek tidak diberi kesempatan untuk berkembang, maka akan terjadi ketimpangan.

Bermain merupakan jembatan anak dari belajar secara informal menjadi formal. Sebagai contoh, pada awalnya saat bermain dengan balok-balok, anak mempelajari berbagai bentuk geometris, mengetahui namanya, mengenali bentuknya, belajar berkonsentrasi dan menekuni tugasnya. Pengenalan terhadap bentuk menjadi dasar bagi pengenalan huruf atau angka. Bermain mempunyai banyak manfaat dalam mengembangkan keterampilan anak sehingga anak lebih siap untuk menghadapi lingkungannya dan lebih siap dalam mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi (Tedjasaputra, 2001).

Karena digunakan bagi anak usia dini maka permainan Cina Buta dimodifikasi sedemikian rupa disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak usia dini. Selain itu adanya modifikasi ini dilakukan disesuaikan pula dengan ketersediaan bahan dan media yang akan digunakan. Modifikasi itu dilakukan juga disesuaikan pula dengan aspek yang akan menjadi fokus dalam usaha mengembangkan kemampuan anak.

Adapun modifikasi yang akan dilakukan adalah pada aturan permainannya. Yang biasanya pada permainan Cina Buta anak meraba atau menebak siapa temannya maka pada permainan ini digunakan bahan gabus yang dibentuk menjadi beberapa bentuk geometri seperti lingkaran, segitiga, segiempat dll. Bahan yang digunakan dapat terbuat dari gabus. Anak yang menjadi Cina Buta atau yang ditutup matanya menghampiri teman yang memegang gabus tersebut dan menebak bentuk apa yang dipegangnya.