Pada sistem pengajaran tradisional, penggunaan
sumber pengajaran masih terbatas pada informasi yang diberikan oleh guru dan
ditambah sedikit dari buku (Sudirman, 1991:2003). Sumber belajar sesungguhnya
banyak sekali, tergantung pada kreativitas guru, waktu, biaya dan sebagainya. Sumber
pengajaran itu dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian yaitu :
a. Manusia (people)
Sumber belajar yang dimaksud adalah orang yang
secara langsung menyampaikan pesan-pesan pengajaran tanpa menggunakan alat lain
sebagai perantara (guru, konselor, administrator, tutor dsb).
b. Bahan (material)
Dalam hal ini, sebagai sumber pengajaran adalah
sesuatu yang membawa pesan untuk tujuan pengajaran. Pesan pengajaran yang
disampaikan kepada siswa dengan menggunakan alat penampil (buku paket, audio
tape, video tape, film, peta, bola dunia, grafik dsb). Ini biasanya disebut
media pengajaran (instructional media).
c. Lingkungan (Setting)
Lingkungan yang dimaksud sumber belajar ialah
tempat khusus atau ruangan yang dapat mempengaruhi belajar siswa (ruangan
kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, dan auditorium). Sedangkan tempat
atau ruangan (lingkungan) yang bukan dirancang secara khusus untuk tujuan
pengajaran, namun dapat dimanfaatkan untuk sumber belajar (gedung bersejarahm
bangunan industri, lingkungan pertanian, museum, kebun binatang, kebun raya,
tempat-tempat suaka).
d. Alat dan Perlengkapan (tool and equipment)
Alat dan perlengkapan yang dijadikan sumber
pengajaran ialah alat dan peralatan untuk produksi dan atau untuk menampilkan
sumber-sumber lainnya untuk produksi yaitu kamera untuk membuat foto, recorder
untuk merekam, termofex untuk membuat transparency. Sedangkan alat dan
perlengkapan yang digunakan untuk menampilkan sumber belajar lainnya (slide
projector untuk menampilkan slide program, proyektor film, overhead projector,
film strip projector, radio, tv, dsb).
e. Aktivitas (Activities)
Pengajaran berprogram
merupakan kombinasi antara teknik penyajian program (bahan) dengan buku
(cetak), dengan contoh lainnya simulasi, karyawisata, sistem pengajaran model
No comments:
Post a Comment