1. Menurut
Lokakarya IGI
Geografi yaitu ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan geosfer, dilihat dari sudut pandang ke lingkungan dalam
konteks keruangan dan kewilayahan.
2. Menurut
R. Bintarto
Geografi yaitu ilmu pengetahuan yang
menceritakan dan mnereangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk,
mempelajari corak yang khas dalam kehidupan dan berusaha mencari fungsi
unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
3. Preston
E. Janes
Geografi merupakan induk dari semua ilmu
(Geography is the Mother of All Sciences).
A. ILMU-ILMU
PENUNJANG GEOGRAFI
1. Geografi
Fisik
1. Geologi
yaitu ilmu yang mempelajari struktur, komposisi, sejarah dan proses
perkembangannya bumi.
2. Geomorfologi
yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka bumi dari segala proses
yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
3. Hidrologi
yaitu ilmu yang mempelajari tentang perairan darat.
4. Oseanologi
yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat fisik dan kimia air laut.
5. Klimatologi
yaitu ilmu yang mempelajari tentang iklim.
6. Meteorologi
yaitu ilmu yang mempelajari tentang cuaca.
7. Vulkanologi
yaitu ilmu yang mempelajari tentang gunung api.
8. Seismologi
yaitu ilmu yang mempelajari tentang gempa api.
9. Geofisika
yaitu ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode fisika
seperti mengukur gempa bumi, gravitasi, dan medan magnet.
10. Biogeografi
yaitu studi tentang penyebaran makhluk hidup secara geografis di permukaan
bumi.
2. Geografi
Sosial
Cabang dari geografi sosial :
1. Geografi
manusia, yaitu cabang geografi yang mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi, dan
budaya penduduk.
2. Antropogeografi
yaitu cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di muka bumi
dilihat dari sudut geografi.
3. Gegrafi
Politik yaitu cabang geografi yang mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau
dari sudt politik atau kepentingan negara.
4. Geografi
regional yaitu cabang geografi yang mempelajari suatu kawasan tertentu secara
khusus.
5. Sosioloi
yaitu ilmu yang mempelajari struktur sosial, dan proses-proses sosial, termasuk
perubahan-perubahan sosial.
6. Geografi
penduduk yaitu cabang geografi yang mempelajari tentang jumlah, penyebaran dan
komposisi penduduk.
7. Geografi
ekonomi yaitu cabang geografi yang mengkaji tetnatng kegiatan ekonomi pendududk
dalam satu ruang (wilayah) tertentu.
8. Geografi
pedesaan yaitu cabang geografi yang mengkaji tentang kondisi-kondisi wilyah
pedesaan termasuk masyrakatnya dari sudut geografi.
9. Geografi
kota yaitu cabang geografi yang mengkaji tentang keadaan wlayah kota termasuk
masyarakatnya dari sudut geografi.
3. Objek
Studi Geografi
Objek Studi Geografi
Objek Material à Geosfer
Atmosfer
(lapisan udara)
Hidrosfer
(lapisan air)
Lithosfer
(lapisan batuan)
Biosfer ( lapisan flora dan fauna)
Antroposfer
(lapisan manusia)
Objek Formal Region
B. RUANG
LINGKUP GEOGRAFI
Rhoad Murphey dalam bukunya “The Scope of
Geography”mengemukakan 3 pokok ruang lingkup studi geografi yaitu :
a. Persebaran
dan keterkaitan penduduk di muka bumi dengan sejumlah aspek-aspek keruangan
serta bagaimana manusia memanfaatkannya.
b. Interaksi
antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari
keanekaragaman wilayah
c. Kajian
terhadap region.
C. KONSEP
ESENSIAL DAN PRINSIP GEOGRAFI
1. Konsep
Esensial Geografi
Geografi pada hakikatnya merupakan studi tentang gejala-gejala yang nyata
dalam kehidupan manusia, gejala geogradi yang ada di sekitar kita merupakan
hasil keseluruhan interrelasi keruangan antara factor fisis dan nonfisis, dalam
mempelajari gejala geografi terdapat pola nata dan abstrak. Pola abstrak dalam
bentuk penegrtian abstraksi disebut konsep.
Konsep esensial geografi terdiri dari :
a) Konsep
Lokasi
Konsep lokasi dalam geografi dapat menganalisis aspek positif dan negatif
suatu tempat di permukaan bumi.
Lokasi dalam geografi terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
(1) Lokasi
absolute yaitu suatu wilayah yang didasarkan pada garis lintang dan garis
bujur.
(2) Lokasi
relative yatu lokasi suatu wilayah di permukaan bumi.
b) Konsep
Jarak
Jarak merupakan pembatas yang bersifat alami. Jarak berkaiatan dengan
lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan pokok keghidupan.
c) Konsep
Keterjangkauan
Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi permukaan bumi. Misalnya suatu
daerah dalam keadaan terisolasi.
Keterjangkauan pada umumnya berubah sehalan dengan perkembangan ekonomi
dan Iptek.
d) Konsep
Pola
Pola berkaitan dengan ketergantuangan bentuk fenomena geografi di
permukaan bumi. Geografi mempeljari pola-pola bentuk dan persebaran fenomena
geografi.
e) Konsep
Morfologi
Konsep morfologi dimanfaatkan untuk menggambarkan relief bumi.
f) Konsep
Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok
pada suatu wilayah yang relatif sempit dan yang paling menguntungkan.
g) Konsep
Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan fenomena geografi atau sumber daya di
permukaanbumiberisfiat relatif antarawilayah yang satu dengan yang lain.
h) Konsep
Interaksi
Interaksi merupakan hubungan tyimbal balik antara dua wilayah atau lebih
yang dapat menimbulkan gejala, kemampuan dan permasalahan baru. Dalam interaksi
antara gejala yang satu dengan yang lain saling ketergantungan.
i)
Konsep Diferensial Areal
Untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah satu dengan
yang lain di permukaan bumi digunakan konsep deferensiasi areal.
j)
Konsep Keterkaitan Ruangan
Keterkaitan ruangan menunjukkan derajat keterkaitan pelebaran antara
feomena yang satu dengan yang lain, baik yang menyangkut fenomena fisik maupun
non fisik.
2. Prinsip
Geografi
Prinsip geografi merupakan dasarmengkaji dan mengungkapkan gejala maslaah
geografi di permukaan bumi. Secara teorieti prinsip geografi terfiri dari :
a) Prinsip
Penyebaran
Prinsip penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan gejala dan fakata
geografi dalam peta serta mengungkapkan hubungan antara gejala geografi yang
satu dengan yang lain. Hal tersebut
disebabkan karena penyebaran gejala dan fakta geografi tidak merata
anatra wilayah yang satu dengan yang lain.
b) Prinsip
Inter-relasi
Prinsip Inter-relasi digunakan untuk menganalisis hubungan antara gejala
fisik dan nonfisik. Dari prinsip tersebut dapat mengungkapkan gejala atau fakta
geografi di suatu wilayah tertentu.
c) Prinsip
Deskripsi
Prinsip deskripsi dalam geografi untuk memebrikan gambaran jauh tentang
gejala dan masalah georgafi yang dianalisis. Dalam prinsip ini tidak hanya
menampilkana dalam bentuk peta tetapi dapat dalam bentuk diagram, grafik,
maupun tabel.
d) Prinsip
Korologi
Dengan
prinsip korologi dapat dianalisis gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau
dari penyebaran, inter-relasi dan interaksinya dalam ruang.
No comments:
Post a Comment