Kebanyakan anak-anak lahir dengan kecenderungan dominan pada
otak kanan. Belahan otak kanan ini lebih bermanfaat ketika mereka membentuk
peristiwa-peristiwa ke dalam suatu pola selama mereka menemukan dunia.
Anak-anak pada tahun awal belajar memberikan respon pada bentuk, bau, dan suara
yang sudah dikenalinya. Ketika mereka tumbuh dan hubungan antara dua belahan
otak mulai dibangun, mereka mulai memperlihatkan kemampuan kognitif yang lebih
kuat pada belahan otak kanan baru kemudian belahan otak kiri.
Belahan otak kanan adalah sumber intuisi, insight, kiasan,
imajinasi. Belahan otak kanan ini memiliki banyak muatan dalam keterlibatannya
pada proses kretaifitas. Suka melucu adalah salah satu ciri dari belahan otak
kanan. Karakteristik itu juga yang kita dapat temui pada orang-orang yang
kreatif.
Fungsi Otak kanan
Belahan otak kanan memiliki fungsi yang khusus yang
berlainan dengan belahan otak kiri. Belahan otak kanan memiliki fungsi: acak,
tidak teratur, intuitif, dan menyeluruh.
1. Acak
Acak yang dimaksud di sini adalah bahwa belahan otak kanan
bekerja menghasilkan suatu ide, atau suatu kesimpulan tidak melalui suatu
proses berpikir yang kaku. Dalam menghasilkan suatu lukisan yang indah seorang
pelukis menemukan idenya tanpa harus berpikir logik. Ia berimajinasi dari suatu
peristiwa pada peristiwa yang lain, dari suatu keadaan kepada keadaan yang
lain.
2.Tidak teratur
Belahan otak kanan memiliki karakterisik untuk berpikir
tidak teratur. Ia dapat langsung pada ide pokoknya baru pada bagian lain yang
lebih kecil, atau memulai sesuatu tanpa ada tahapan yang jelas
3. Intuitif
Berpikir intuitif adalah berpikir di mana ide atau gagasan
didapat tanpa melalui proses berpikir yang rasional. Ide atau gagasan itu
muncul saja dari dalam pikirannya tanpa ia mengetahui dari mana asal pikiran
itu. Ketika berada dalam kamar mandi terkadang muncul solusi atas permasalahan
yang sebelumnya tidak kita ketemukaan jawabannya. Atau tiba-tiba kita ingin
sekali pergi menemui ibu kita di rumah tanpa ada sesutu yang terjadi
sebelumnya. Itulah berpikir intuitif.
4. Menyeluruh
Berpikir menyeluruh adalah berpikir dengan mempertimbangkan
banyak hal. Melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, berbagai aspek. Dengan
fungsi otak kanan ini, manusia dapat berpikir bahwa yang menyebabkan banjir
bukan hanya karena hujan besar, akan tetapi banyak faktor lain lagi, seperti
perilaku membuang sampah di kali, hilangnya daerah serapan air, banyaknya
bangunan, dan lain sebagainya.
Cara berpikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur,
intuitif, dan menyeluruh. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk
mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan, dan emosi, kesadaran yang
berkenaan dengan perasaan (perasaan kehadiran suatu benda atau orang),
kesadaran ruang, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna,
kreativitas, dan visualisasi.
Dominasi Otak Kanan
Individu yang dominan pada belahan otak kanan merupakan
individu yang acak dalam berpikir. Tidak seperti individu dengan dominan pada
otak kiri yang linier (searah), individu dengan dominan pada belahan otak kanan
lebih dapat melihat suatu pada sisi yang berbeda-beda. Dalam melihat suatu
masalah individu dengan dominan pada otak kanan melihat masalah lebih luas dan
menyeluruh. Karena mereka berpikir acak, biasanya mereka memiliki punya banyak
ide. Ide-ide tersebut bermunculan dari pikiran mereka secara intuitif (langsung
dari dalam dan tidak melalui proses berpikir yang logis).
Kekurangannya tentu saja terkadang mereka memiliki banyak
sekali ide atau gagasan akan tetapi tidak fokus. Individu dengan dominasi pada
otak kanan biasanya memiliki kreatifitas yang tinggi. Mereka dapat
menghubungkan hal-hal yang ada untuk memunculkan hal-hal yang baru. Seorang
yang kreatif ketika melihat kursi, melihat ban bekas, akan dapat
menghubungkannya dengan membuat kursi dengan ban bekas tersebut.
No comments:
Post a Comment