A. Pengertian
1. Manusia
Pada
hakekatnya manusia adalah makhluk monopluralis yaitu makhluk yang terdapat banyak
keragaman dalam dirinya, tetapi keragaman tersebut hanya terdapat pada satu
jiwa. Keragaman-keragaman manusia sebagai makhluk monopluralis tersebut
diantaranya:
1.
Susunan kodrat
2.
Sifat kodrat
3.
Kedudukan kodrat
Sebagai makhluk tuhan manusia
memiliki kewajiban beribadah kepada Allah SWT serta segala sesuatu tindakan
manusia akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah. Selain mempunyai hakekat
hidup, manusia juga memiliki sifat-sifat, diantaranya yaitu:
1)
Sebagai makhluk yang berakal
2)
Sebagai makhluk yang berbahasa
3)
Sebagai makhluk yang beragama
Berdasarkan sifat-sifat tersebut di atas maka dalam diri manusia selalu
mempunyai pola pikir, pengharapan atau cita-cita serta kehendak untuk
mendapatkan penghidupan yang lebih baik dari dalam kehidupannya dengan cara
menciptakan sesuatu.
2. Sains
Kata dasar
yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu).Tetapi, tidak
semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: ilmu yang
dapat diuji (hasil dari pengamatan yang sesungguhnya) ) kebenarannya yang
dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan
kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut
boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.
Proses mencari kebenaran secara
mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang dinamakan
pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkemabangan teknologi yang
menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting
untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.
3. Teknologi
Menurut Jaques
Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang
secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang
kegiatan manusia.” Pengertian teknologi secara umum adalah:
• Proses yang meningkatkan nilai
tambah
• Produk yang digunakan dan
dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
4. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni
adalah produk social.Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian
yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya,
dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.
Maka konsep pendidikan yang
memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan
sesame secara beradab, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing
perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang
perorang. Oleh karena itu, budi bahasapun adalah suatu seni
5. Budaya
Secara garis besar budaya
merupakan ”suatu” kekuatan yang tidak tampak (invisible power), yang mampu
menggiring dan mengarahkan manusia untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan
sistem pengetahuan dan gagasan dibalik kebudayaan masyarakat, baik di bidang
ekonomi, sosial, politik, kesenian, dan sebagainya.
B. Makna Sains, Teknologi Dan Seni Bagi Manusia
Berdasarkan
kajian filsafat ilmu, istilah Iptek (ilmu, pengetahuan, teknologi) juga sering
dibedakan secara terpisah atau sendiri-sendiri, karena masing-masing ketiga istilah
itu dianggap memiliki bobot keilmiahan yang berbeda-beda.
Menurut
pengertian ini, pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalam diri tiap
orang yang tumbuh sejak ia dilahirkan. Oleh karena itu, manusia yang normal,
sekolah atu tidak sekolah, sudah pasti dianggap memiliki pengetahuan.
Pengetahuan dapat dikembangkan manusia karena dua hal :
·
Pertama : Manusia mempunyai bahasa yang dapat mengomunikasikan informasi dan
jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut;
·
Kedua : Manusia mempunyai kamampuan berpikir menurut suatu alur pikir
tertentu yang merupakan kemampuan menalar. Penalaran merupakan suatu proses
berpikir menurut suatu proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang berupa
pengetahuan.
Pengetahuan yang sifatnya acak
perlu ditingkatkan lagi derajat atau bobot keilmiahannya sehingga berubah
menjadi ilmu. Dengan demikian pengetahuan yang bersifat acak serta
terbuka itu dengan melalui proses yang cukup panjang, dapat diorganisasikan dan
disusun menjadi bidang-bidang ilmu.
Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran, di mana pengetahuan tersebut selalu dapat
dikontrol oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. Berpijak dari pengertian
ini, maka ilmu memiliki kandungan unsur-unsur pokok sebagai berikut:
·
Berisi pengetahuan (knowledge).
·
Tersusun secara sistematis.
·
Menggunakan penalaran.
·
Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain
Sedangkan
berbicara masalah teknologi, dimana istilah teknologi sendiri sebenarnya sudah
mengandung pengertian sains dan teknik atau engineering, sebab
produk-produk teknologi tidaklah mungkin ada tanpa didasari adanya sains.
Sementara itu, dalam sudut pandang budaya, teknologi merupakan salah satu unsur
budaya sebagai hasil penerapan praktis dari sains.
C. Manusia Sebagai Subyek dan Obyek
Ipteks
Berkat
kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat
melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi
tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai
bidang, antara lain:
Dalam bidang pertanian,
peternakan, dan perikanan.
Mampu
menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat pemotong, dan
penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan
alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih
efektif dan efisien.
a.
Produksi pupuk buatan dapat
membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pestisida dapat
memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat
ditingkatkan.
b.
Tenik-teknik pemuliaan
dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang semakin
canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan
Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-macam
jenis unggul lainnya.
c.
Teknik mutasi buatan dapt
menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji.
d.
Teknologi pengolahan
pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik
pengolahan lainnya.
e.
Budi daya hewan dapat
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
D. Dampak Penyalahgunaan IPTEKS Pada Kehidupan Manusia
Akibat kemajuan teknologi bisa
kita lihat.
1. Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya.
2.
Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
3. Tekanan
kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan. Sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negative pada aspek
budaya :
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar.
b. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
c. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat
lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
d. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer
pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka
peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet
relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan
kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet)
telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan
saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer.
No comments:
Post a Comment