Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Tuesday, February 25, 2020

Sejarah Singkat Pahlawan Pattimura





          Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan nama Kapitan Pattimura, ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara yaitu Thomas Matulessy sendiri dan Johanis Matulessy. Anak dari perkawinan Bapak Frans Matulessy dan Ibu Fransina Matulessy. Ia dilahirkan pada tahun 1783 di negeri Haria dan ia meninggal pada tahun 1817 di Ambon.
          Datuk-datuk keluarga Matulessy berasal dari Seram (Maluku Tengah), turun temurun berpindah ke Haturessy (sekarang negeri Hulaliu). Kemudian berpindah ke Tawaka (sekarang negeri Itawaka). Ada yang menetap di Itawaka, ada yang berpindah ke Ulat ada juga yang kembali menetap ke  Hulaliu. Dan ada yang berpindah ke Haria.
          Yang di Haria, keturunan ayah dari Johanis dan Thomas Matulessy. Sedangkan ibunya berasal dari desa Siri Sori Sarani. Pahlawan Pattimura dalam kesehariannya sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi. Thomas Matulessy atau yang dikenal Pattimura adalah orang yang sangat disiplin dalam berbagai urusan yang mesti menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Di dalam diri Thomas Matulessy sendiri terpatri rasa bersosialisasi yang tinggi di kalangan pemuda-pemuda negeri dan juga di kalangan masyarakat sekitar. Dengan demikian kehidupan dari Thomas Matulessy atau Pattimura sangat nyata dalam berbagai segi kehidupan yang dapat memberikan gambaran secara utuh.
          Masa kanak-kanak Pattimura sangat berbeda jauh dengan anak-anak di negeri itu. Ia seorang anak biasa, diantara ratusan anak rakyat Haria dan Porto. Pattimura seorang anak Lease, senasib dengan beribu-ibu anak dari ketiga pulau itu yang hidup dalam  cengkeraman monopoli kompeni Belanda. Semasa kecilnya Pattimura selalu melihat orang-rang sekampungnya termasuk ayah, paman, dan saudara-saudaranya dipaksa untuk kerja rodi (kerja paksa).
Satu hal dalam kehidupan pahlawan Pattimura bahwa Pattimura tumbuh sebagai seorang patriot bangsa yang berani membela kebenaran dan keadilan. Masa keremajaan Pattimura pun tidak luput dari tugas-tugas kuarto dan rodi bersama dengan keluarga Johanis dan kawan-kawan seperti Hermanus, dan Bastian Latuperissa, Jeremias, dari Haria dan pemuda-pemuda lain dari Porto. Pattimura tetap sabar dan selalu melihat waktu-waktu yang ada sebagai suatu pengalaman besar.
Pattimura yang adalah seorang yang gagah perkasa, tumbuh sebagai seorang laki-laki dewasa, tegap, kekar dan kuat. Ia menujukkan keterampilan dan kepemimpinan yang melebihi kawan-kawannya.  Oleh sebab itu Pattimura disebut sebagai orang yang terpadang di kalangan masyarakat. Pattimura diangkat sebagai pemimpin atas kawan-kawannya dari Sersan kemudian menjadi Sersan Mayor. Pattimura adalah seorang pemberani, berwatak keras terhadap anak buahnya. Pengalaman ini bagi Pattimura sangat berguna di kemudian hari.
Hal yang menarik dari pahlawan Pattimura bahwa Pattimura sebagai pemimpin pembebasan rakyat yang memiliki integritas dan memperdulikan rakyatnya tatkala mereka membutuhkan pertolongannya walaupun Pattimura harus menanggung beban namun ia tetap berupaya melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Pattimura yang adalah pemimpin perang yang juga mengatur siasat melawan Belanda yang akan menyerang. Kapitan Pattimura sempat mengangkat Antoni Reebok menjadi Kapitan dan wakilnya Philip Latumahina, Sebagai ketua, Kapitan Lukas Selano, Kapitan Aipassa dan Kapitan Said Perintah.
Walaupun pada akhirnya Pattimura harus menerima nasib yang sama bersama dengan kawan-kawannya melalui hukuman gantung dan salah satu dari Kapitan yang ada, Pattimura tetap mempertahankan kebenaran dan keadilan. Kapitan Pattimura telah menyelesaikan baktinya, semangatnya, dari tahun ke tahun melalui inspirasi bagi Pattimura-Pattimura muda yang akan tumbuh dan  bangkit meneruskan nilai-nilai perjuangan bangsa. Salah satu pesan Pattimura bahwa Pattimura boleh gugur tetapi Pattimura-Pattimura muda akan bangkit.
Demikian sejarah singkat pahlawan Pattimura, bagi anak cucu di negeri Maluku.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts