Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Sunday, February 23, 2020

Tinjauan Umum Audit



2.1.1.1 Pengertian Audit          

Menurut Sukirsno Agoes (2012 : 4), Audit adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat menegenai kewajaan laporan keuangan tersebut.
Menurut Tandiontong ( 2016 : 67) memberikan definisi tentang audit adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Menurut Hery (2017 : 10), Pengauditan (auditng) didefinisikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi (secara obyektif) bukti yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian ekonomi, dalam rangka menentukan tingkat kepatuhan antara asersi dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Menurut Abdul (2003), definisi audit yang sangat terkenal adalah suatu proses sistematis untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti audit secara objektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-

asersi tesebut dengan kriteria yang sudah di tentukan dan melaporkan hasilnya kepada kepada pemakainya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa audit merupakan suatu pemeriksaan yang sistematis dalam memperoleh suatu bukti dan mengevaluasinya bukti tersebut secara obyektif mengenai tindakan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat.


2.1.1.2 Jenis-jenis audit

Menurut Agoes (2012 : 11-13) mengemukakan bahwa jenis-jenis audit ditinjau dari jenis pemeriksaannya dibedakan atas :
1.     Management audit (operasional audit)
Management audit adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen,untuk mengetahui apakah kegiatan operasional tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis.
2.     Compliance audit (pemeriksaan ketaatan)
Compliance audit adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah perusahan sudah mentaati peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pihak intern perusahaan maupun pihak ekstern perusahaan.
3.     Internal audit ( pemeriksaan intern)
Audit internal adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan kuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditentukan.
4.     Computer audit
Computer audit adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP terhadap perusahaan yang memproses data akuntansinya dengan menggunakan EDP (Elektronic Data Processing) system

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts