Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Monday, July 9, 2018

Definisi dan ciri Anak Usia Prasekolah


                        Anak prasekolah adalah anak yang berusia antara 3-6 tahun. Dalam usia ini anak umumnya mengikuti program anak (3 tahun – 5 tahun) dan kelompok bermain ( usia 3 tahun ), sedangkan pada usia 4 – 6 tahun biasanya mereka mengikuti program Taman Kanak – Kanak (Patmonodewo, 2008).
Anak prasekolah adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak prasekolah berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia. Proses pembelajaran sebagai bentuk perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak (Sujiono, 2009).
Anak usia prasekolah atau anak usia dini merupakan fase perkembangan individu, ketika anak mulai memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai pria atau wanita, dapat mengatur diri dalam buang air (toilet training), dan mengenal beberapa hal yang dianggap berbahaya (mencelakakan dirinya) (Yusuf, 2005).
Dari definisi tersebut menunjukkan bahwa anak merupakan individu yang unik dimana masing-masing memiliki bawaan, minat, kapabilitas, dan latar belakang kehidupan yang berbeda satu sama lain. Di samping memiliki kesamaan, anak juga memiliki keunikan tersendiri seperti dalam gaya belajar, minat, dan latar belakang keluarga. Meskipun terdapat pola urutan umum dalam perkembangan anak yang dapat diprediksi, namun pola perkembangan dan belajarnya tetap memiliki perbedaan satu sama lain.
Dalam perkembangan anak prasekolah sudah ada tahapan – tahapannya, anak sudah siap belajar khususnya pada usia sekitar 4-6 tahun memiliki kepekaan menulis dan memiliki kepekaan yang bagus untuk membaca. Perkembangan kognitif anak masa prasekolah berbeda pada tahap praoprasional.

2.    Ciri- ciri Anak Prasekolah
                        Snowman (dalam Patmonodewo 2008) mengemukakan ciri- ciri anak prasekolah (3-6 tahun ) yang biasanya ada di TK meliputi beberapa ciri  yaitu :
a.        Ciri fisik
              Anak prasekolah dalam penampilan maupun gerak gerik prasekolah mudah dibedakan dengan anak yang berada dalam tahapan sebelumnya yaitu umumnya anak sangat aktif, mereka telah memiliki penguasaan (kontrol) terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri seperti memberikan kesempatan kepada anak untuk lari, memanjat dan melompat.
b.        Ciri Sosial
              Anak prasekolah biasanya bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Umumnya anak pada tahap ini memiliki satu atau dua sahabat, tetapi sahabat ini cepat berganti, mereka mau bermain dengan teman. Sahabat yang dipilih biasanya sama jenis kelaminnya, tetapi kemudian berkembang sahabat yang terdiri dari jenis kelamin yang berbeda.
c.        Ciri Emosional
              Pada aspek ini anak cenderung mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka. Sikap marah sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut dan iri hati sering terjadi. Mereka sering kali memperebutkan perhatian guru.
d.        Ciri Kognitif

              Pada umumnya anak usia prasekolah telah terampil dalam bahasa. Sebagian besar dari mereka senang berbicara, khususnya dalam kelompoknya. Sebaiknya anak diberi kesempatan untuk bicara, sebagian mereka perlu dilatih untuk menjadi pendengar yang baik.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts