Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Monday, July 9, 2018

Media Kartu Angka


a. Pengertian Media Kartu Angka
Dalam proses belajar, media merupakan salah satu komponen yang sangat menunjang untuk memudahkan siswa belajar. Dengan demikian media merupakan tempat penyalur pesan atau informasi dalam interaksi proses belajar mengajar bagi guru dan anak.
Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber infomasi kepada penerima informasi. Istilah media sangat popular dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi.
Beberapa batasan yang diberikan para ahli tentang media di antaranya, Gagne (Sadiman, 1993:6) mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Kemudian Nasution (Sadiman, 1993:7) menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Media pengajaran didefinisikan Gagne dan Raiser (Sumantri, 1999:176) sebagai alat-alat fisik di mana pesan-pesan instruksional dikomunikasikan. Dari beberapa batasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah semua alat atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan pengajaran dari guru kepada siswa, yang bertujuan agar proses interaksi komunikasi antara guru dengan siswa berlangsung sehingga memudahkan pencapaian tujuan pengajaran.
Karakteristik media berbeda sesuai dengan tujuan atau maksud pengelompokannya. Salah satunya media grafis, media grafis termasuk media visual. Media kartu angka merupakan media pembelajaran yang termasuk ke dalam media visual yang berbentuk kartu dan berukuran panjang serta lebar. Menurut Sanjaya (2002:157) media visual adalah media yang dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dalam penelitian ini yang dimaksud media kartu angka untuk anak usia TK adalah media berbentuk kartu yang di dalamnya terdapat angka-angka yang digunakan untuk mengenalkan konsep bilangan pada anak TK.

b. Manfaat Media Kartu Angka
Media kartu angka memiliki berbagai manfaat, sebagaimana diungkapkan oleh Montolalu (2000:3) bahwa media kartu angka memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1.        Dapat mengenalkan konsep bilangan
2.        Dapat mengenalkan urutan bilangan
3.        Dapat mengenalkan lambang bilangan
4.        Dapat mengenalkan penjumlahan dan pengurangan
c. Cara penggunaan kartu angka
Salah satu cara penggunaan media kartu angka menurut Montolalu (2000:7) adalah dapat mengenalkan bilangan melalui benda-benda. Guru dapat memulainya dengan cara membilang benda-benda yang ada di dalam kelas, misalnya papan tulis, kursi, meja, pensil, lemari, buku, dan lain-lain. Setelah anak mengenal urutan bilangan, dapat dilanjutkan dengan mengenalkan lambang bilangan. Setelah anak mengenal konsep bilangan, baru anak dikenalkan dengan lambang bilangan, dan seterusnya dengan menggunakan media kartu angka.
 Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru dalam mengenalkan konsep bilangan pada anak TK melalui media kartu angka, sebagaimana dikemukakan oleh Montolalu (2000:7) adalah:
1.        Semua anak dapat dilibatkan dalam kegiatan ini.
2.        Tempat untuk melakukan kegiatan ini bisa di dalam ruangan.
3.        Media yang digunakan, kartu angka 1 sampai dengan 10.

4.        Caranya, anak-anak dibagi dalam dua kelompok. Masing-masing menempati tempat yang sudah dipisahkan oleh garis pemisah. Satu set kartu angka ditebarkan terbalik oleh guru ditempat masing-masing kelompok secara tidak beraturan. Setelah aba-aba guru terdengar, anak-anak segera membalikan dan memperhatikan kartu-kartu angka di tempatnya, kemudian segera menuju ke guru untuk mengambil benda yang sesuai dengan angka pada kartu yang dibalikan dan meletakan benda tersebut di atas kartunya. Anak yang sudah selesai dapat membantu teman sekelompoknya yang lamban. Kelompok yang lebih dulu selesai dan benar melakukannya adalah yang menang. Kegiatan ini dapat dilakukan beberapa kali.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts