2.3.1 Pengertian
Teknik Menyusun Kembali Paragraf Acak
Teknik menyusun
kembali paragraf acak sebagai salah satu teknik menulis dikemukakan oleh Azies
dan Alwasilah dengan istilah teknik rekonstruksi cerita (2000:61). Selain itu
digunakan pula oleh Tarigan & Tarigan (1990:199) dengan istilah lain yaitu
teknik menyusun kembali. Istilah teknik menyusun kembali paragraf acak
bersepadanan makna dan prosedur dengan istilah teknik mengatur kembali. Teknik
menyusun kembali paragraf acak merupakan teknik dalam menulis dengan cara rekontruksi
karangan yang belum teratur dengan baik menjadi sebuah karangan yang utuh, dan
sistematis (Azies dan Alwasilah, 2000:61). Dari definisi tersebut, dapat
dikatakan bahwa teknik menyusun kembali paragraf acak merupakan cara menulis
karangan dengan menata kembali paragraf yang ada pada karangan yang sudah
dikacaukan susunannya sehingga menjadi sebuah karangan yang runtut, padu, utuh,
dan sistematis.
Teknik menyusun
kembali paragraf acak atau teknik mengatur kembali dalam menulis karangan
narasi menhendaki kemauan siswa dalam menulis sebuah karangan berdasarkan
stimulus teks yang susunannya tidak teratur. Rancangan teks yang tidak
beraturan tersebut merupakan salah satu bentuk teks narasi yang menggabungkan
kompetensi penalaran dan kebahasaan hasil penyusunan kembali tersebut menjadi
wujud atau bentuk rekonstruksi bentuk isi karangan narasi yang kohesif dan
koheren.
2.3.2 Tujuan
Teknik Menyusun Kembali Paragraf Acak
Tujuan penggunaan teknik
menyusun kembali paragraf acak adalah untuk mengembangkan daya kritis dan
imajinatf dalam mengidentifikasi dan mengurutkan gagasan, membantu berpikir
sistematis atau spasial, meningkatkan kemampuan dalam menata gagasan, membantu
menangkap urutan gagasan orang lain, meningkatkan kemampuan menangkap pokok-pokok
ide, dan menciptakan iklim belajar menulis yang menantang dan menarik. Lebih
jauh lagi, efek yang diharapkan muncul adalah tumbuhnya kemampuan berpikir
logis, dan sistematis, memberikan wahana berlatih menulis dan timbulnya minat
serta kebiasaan menulis dengan baik.
Adapun manfaat yang dapat diraih dalam menggunakan teknik
menyusun kembali paragraf acak adalah sebagai berikut:
1)
Dapat mengembangkan daya nalar dan berfikir siswa
2)
Dapat menangkap jalan pikiran orang lain dengan jelas
3)
Memiliki kemampuan mengenal penataan gagasan atau pokok karangan
4)
Dapat membedakan dengan tepat struktur karangan
5)
Dapat mengembangkan ide dan imajinasi, dan
6)
Dapat menciptakan pembelajaran menulis yang menantang serta kreatif.
2.3.3
Prosedur Teknik Menyusun Kembali
Paragraf Acak
Prosedur penggunaan teknik menyusun kembali paragraf
acak dalam pembelajaran menulis karangan narasi adalah sebagai berikut.
Pertama, guru memperlihatkan atau memberikan sebuah teks narasi (cerita) yang
susunan paragrafnya sudah dikacaukan. Kedua, siswa membaca seluruh teks narasi
untuk menangkap jalan pikiran/ide, mengidentifikasi, atau menentukan urutan
karangan narasi yang benar. Ketiga, siswa menulis urutan dalam garis-garis
besar cerita. Keempat, siswa menulis ulang berdasarkan urutan cerita yang
dianggapnya sistematis. Kelima, siswa membacakan hasil pekerjaannya. Keenam, siswa
menerima dan menanggapi komentar dari teman atau guru serta memperbaiki performansinya.
|
Prosedur tersebut tampak pada bagan
berikut.
![]() |
Bagan 2.2
Prosedur Penerapan Menyusun Kembali Paragraf Acak
No comments:
Post a Comment