Bentuk garis gambar yang anak buat sangat
sederhana, namun dapat menunjukan kemampuan berfikir anak. Anak menggambar apa
yang dilihat, disenangi dan apa yang dirasakan. Paul Saparno (2001) menjelaskan
bahwa menggambar pada tahap praoperasional merupakan jembatan antara permainan simbolis
dengan gambaran mental. Unsur permainan simbolis terletak pada segi kesenangan
pada diri anak yang sedang menggambar.Unsur gambaran mentalnya terletak pada
usaha anak untuk mulai meniru sesuatu yang real dengan menggunakan motoriknya. Anak
sudah mulai ingin mewujudkan barang yang real dalam gambarnya.
Gerakan yang dilakukan oleh anak yang
dapat direspon oleh anak. Hal tersebut berdampak pada perkembangan motorik
halusnya yang mengalami peningkatkan kemampuan sehingga performanya menjadi
lebih kompleks dan perubahan ini terjadi terus menerus sepanjang siklus
kehidupan (Hurlock, 2008). Metode pemberian tugas menggambar sangat berguna
bagi peningkatan kemampuan fisik motorik halus anak. Hal ini dikarenakan
melalui kegiatan menggambar, akan melatih otot-otot jemari anak dan
meningkatkan konsentrasi anak terhadap suatu objek yang sedang diperhatikan
oleh anak (Pamadhi, 2010).
No comments:
Post a Comment