1.
Void (Setup)
Fungsi setup ( ) hanya dipanggil satu kali ketika program pertama kali
dijalankan. Ini digunakan
untuk pendefinisian mode pin atau memulai komunikasi serial. Fungsi setup ( )
harus diikutsertakan dalam program walaupun tidak ada statement yang
dijalankan.
2.
Loop
Setelah
melakukan fungsi setup ( ), maka secara langsung akan melakukan fungsi loop ( )
secara berurutan dan melakukan instruksi-instruksi yang ada dalam fungsi loop (
).
3.
Serial Begin ( )
Statement ini
digunakan untuk mengaktifkan komunikasi serial dan untuk set baudrate.
4.
DigitalWrite (pin, value)
Digunakan
untuk set pin digital. Pin digital arduino mempunyai 14 pin (0-13).
5.
DigitalRead (pin)
Membaca nilai
dari pin yang kita kehendaki dengan hasil HIGH atau LOW
6.
AnalogRead
Papan arduino
memiliki 6 chanel, 10 bit analog ke digital, artinya kita dapat memasukkan
tegangan antara 0 dan 5 volts pada nilai integer antara 0 sampai 1023. Kisaran
input atau masukan dan resolusi dapat dirubah menggunakan analog reference.
Untuk membaca analog input dibutuhkan sekitar 100 microseconds (0.0001 s). jadi
rata-rata membacanya sekitar 10.000 kali dalam satu detik. Catatan: jika pin analog
input tidak dapat terkoneksi dengan apapun nilainya akan kembali pada
analogRead.
7.
Delay
Menghentikan
program untuk mengukur waktu (dalam millisecond) yang terspesifikasi pada
parameter (ada 1000 ms dalam setiap detik). Pada saat mudahnya membuat LED
berkedip dengan fungsi delay, beberapa sketch atau lembar kerja mengalami
delay. Membaca sensor, perhitungan matematika atau memanipulasi pin dapat
bekerja pada saat fungsi delay bekerja. Beberapa program berbasis pengetahuan
biasanya menghindari penggunaan delay untuk kegiatan yang membutuhkan waktu
lebih dari 10 ms.
8.
SerialPrintln(rate)
Mengirimkan
data ke serial port
9.
Variabel
Variabel
adalah sebuah penyimpanan nilai yang dapat digunakan dalam program. Variabel
dapat dirubah sesuai dengan instruksi yang dibuat. Ketika mendekrasikan
variabel harus diikutsertakan tipe variabel serta nilai awal variabel.
10. If…else
Operator
if..else mengetes sebuah kondisi apabila tidak sesuai dengan kondisi yang
pertama, maka akan mengeksekusi baris program yang ada di else.
11. For
Operator for
digunakan dalam blok pengulangan tertutup.
12. pinMode (pin, mode)
digunakan
dalam void setup () untuk mengkonfirmasi pin apakah sebagai input atau output.
Arduino digital pins secara default dikonfigurasi sebagai input sehingga untuk
merubahnya harus menggunakan operator pinMode (pin,mode).
13. Function
Function
(fungsi) adalah blok pemrograman yang mempunyai nama dan mempunyai statement
yang akan dieksekusi ketika function dipanggil.
2.3.3 Serial COM 1
Serial Port
atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah
port pada personal Komputer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit
informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak
memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena
dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya
COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang.
Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire.
Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port
Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara
peripheral (alat) komputer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse
dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan
mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat
lainnya.
No comments:
Post a Comment