Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Thursday, July 5, 2018

Pengertian Pemahaman Peserta Didik



Menurut Chaniago  dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2002:427) “Pemahaman adalah sesuatu hal yang kita pahami dan kita mengerti dengan benar”. Sedangkan menurut Suharsimi (2009:118) menyatakan bahwa “Pemahaman (comprehension) adalah bagaimana seorang mempertahankan, membedakan, menduga (estimates), menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan”.
Pembelajaran yang telah dilaksanakan lebih mengaktifkan siswa untuk telibat selama proses pembelajaran berlangsung. Interaksi antara guru dengan siswa lebih akrab sehingga guru lebih mengenal anak didiknya dengan baik. Terkait dengan pandangan di atas, saat ini, guru dituntut untuk melakukan inovasi terbaru.
Jika dikaitkan dengan belajar pendidikan kewarganegaraan maka pemahaman terjadi karena evaluasi yang dilakukan guru dalam mempelajari pelajaran. Agar dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan pengajaran maka perlu dilakukan usaha dan tindakan atau kegiatan untuk menilai pemahaman siswanya. 
Faktor lingkungan dan instrumental (misalnya guru, kurikulum dan model pembelajaran). Benyamin Bloom mengemukakan tiga faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu kemampuan kognitif, motivasi berprestasi dan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran adalah kualitas kegiatan belajar mengajar yang dilakukan terkait dengan model pembelajaran yang digunakan.
Kognitif menunjukkan tujuan pendidikan yang terarah kepada kemampuan – kemampuan intelektual, kemampuan berpikir maupun kecerdasan yang akan dicapai. Domain kognitif oleh Benyamin Bloom  dalam Uno (2009:138) di bagi menjadi atas 6 kategori yang cenderung hierarkis. Keenam kategori itu adalah 1). Ingatan, 2). Pemahaman, 3). Aplikasi, 4) Analisis, 5). Sintesis dan 6). Evaluasi. 
Tujuan kognitif inilah yang selama ini sangat diutamakan dalam pendidikan di Indonesia, kurang memperhatikan domain yang lain. Apabila hal tersebut dibiarkan tersebut menerus tanpa sama sekali memperhatikan domain yang lain, kiranya mudah dipahami kalau hasil pendidikan kita

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts