Air adalah zat kimia yang penting
bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi. Air hampir
menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330
juta mil3) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut
(air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung),
akan tetapi juga hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap
air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti siklus
air, yaitu : melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff,
meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.
Air
bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi
kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan
terdapat pada kutub utara dan selatan. Air dapat berwujud padatan (es), cairan
(air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami
terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengaturan air yang
kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi
dan bahkan menyulut konflik.
Dari
sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya
kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat sneyawa organic
untuk melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki
ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk
makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga
dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya
matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan
untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara.
Di
dalam tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 75% air, tergantung dari ukuran
badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu
sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Selain dari
minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman selain air. Sebagian
besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8-10 gelas (sekitar dua liter)
per hari.
Air
juga digunakan sebagai pelarut. Pelarut digunakan sehari-hari untuk mencuci,
contohnya mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan dan hewan.
Selain itu, limbah rumah tangga juga dibawa oleh air melalui saluran
pembuangan. Air dapat memfasilitasi proses biologi yang melarutkan limbah.
Mikroorganisme yang ada di dalam air dapat membatu memecah limbah menjadi
zat-zat dengan tingkat polusi yang lebih rendah.
No comments:
Post a Comment