Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Monday, July 9, 2018

Dimensi-dimensi Pokok Bakat


Menurut Guilford bakat itu mencakup tiga dimensi pokok, yaitu :
1. Dimensi Perseptual
Dimensi perseptual meliputi kemampuan dalam mengadakan persepsi, dan ini meliputi faktor-faktor antara lain :
a.       Kepekaan indera
b.      Perhatian
c.       Orientasi waktu
d.      Luasnya daerah persepsi
e.       Kecepatan persepsi, dan sebagainya.
2.      Dimensi Psiko-motor
Dimensi psiko-motor ini mencakup enam faktor, yaitu :
a.      Faktor kekuatan
b.      Faktor impuls
c.      Faktor kecepatan gerak
d.     Faktor ketelitian/ketepatan, yang terdiri atas dua macam, yaitu :
a)    Faktor kecepatan statis, yang menitikberatkan pada posisi.
b)   Faktor ketepatan dinamis, yang menitikberatkan pada gerakan.
e.      Faktor koordinasi
f.       Faktor keluwesan (flexibility).

3.      Dimensi Intelektual
Dimensi inilah yang umumnya mendapat penyorotan secara luas, karena memang dimensi inilah yang mempunyai implikasi sangat luas. Dimensi ini meliputi lima faktor, yaitu:
a.       Faktor ingatan, yang mencakup:
a)      Faktor ingatan mengenai substansi
b)      Faktor ingatan mengenai relasi
c)      Faktor ingatan mengenai system
b.      Faktor pengenalan, yang mencakup:
a)  Pengenalan terhadap keseluruhan informasi.
b)  Pengenalan terhadap golongan (kelas).
c)  Pengenalan terhadap hubungan-hubungan.
d)  Pengenalan terhadap bentuk dan struktur.
e)  Pengenalan terhadap kesimpulan.
c.       Faktor evaluatif, yang meliputi:
a)  Evaluasi mengenai identitas
b)  Evaluasi mengenai relasi-relasi.
c)  Evaluasi terhadap system.
d)  Evaluasi terhadap penting tidaknya problrm (kepekaan terhadap problem yang dihadapi).
d.      Faktor berpikir konvergen, yang meliputi:
a)  Faktor untuk menghasilkan nama-nama.
b)  Faktor untuk menghasilkan hubungan-hubungan.
c)  Faktor untuk menghasilkan system-sistem.
d)  Faktor untuk menghasilkan transformasi.
e)  Faktor untuk menghasilkan implikasi-implikasi yang unik.
e.       Faktor berpikir divergen, yang meliputi:
a)  Faktor untuk menghasilkan unit-unit.
b)  Faktor untuk pengalihan kelas-kelas secara spontan.
c)  Faktor kelancaran dalam menghasilkan hubungan-hubungan.
d)  Faktor untuk menghasilkan system.
e)  Faktor untuk transfomasi divergen.
f)  Faktor untuk menyusun bagian-bagian menjadi garis besar atau kerangka.


Dengan sengaja pendapat Guilford ini dikemukakan dengan agak lengkap, tidak karena pendapat tersebut dianggap sebagai satu-satunya pendapat yang benar, akan tetapi terlebih-lebih sebagai ilustrasi untuk menunjukkan betapa rumitnya kualitas manusia yang kita sebut bakat itu.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts