Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Saturday, May 27, 2017

Waktu Pengakuan Pendapatan


Pengakuan menurut SFAC yang dikutip oleh Kieso, Weygandt dan Warfield dalam bukunya “Intermediate Accounting” Edisi 12 yaitu : Pengakuan adalah proses untuk mencatat atau memasukan secara formal suatu pos dalam akun dan entitas laporan keuangan. Pengakuan tidak sama dengan realisasi, proses mengubah dari nonkas menjadi uang dan tepat digunakan dalam akuntansi pelaporan keuangan untuk mengacu pada penjualan dari aset menjadi kas atau klaim menjadi kas. Menurut Kieso, Warfield dan Weygant ( 2007:516 ) pengakuan pendapatan diakui apabila :
1. Pendapatan diakui pada saat direalisasi atau dapat direalisasi
2. Pendapatan diakui pada saat di hasilkan
Menurut FASB yang dikutip oleh Kieso, Weygant dan Warfield dalam bukunya “Intermediate Accounting Edisi 12” ( 2007: 517 ) kedua syarat untuk mengakui pendapatan (direalisasi atau dapat direalisasikan dan pada saat dihasilkan) biasanya terpenuhi pada saat produk atau barang dagang diserahkan atau jasa diberikan kepada pelanggan. Menurut Kieso, Warfield dan Weygant ( 2007:516 ) pengakuan pendapatan yang tepat meliputi tiga hal, yaitu :
1.        Pendapatan direalisasi apabila barang dan jasa ditukar dengan kas atau klaim atas kas ( piutang ).
2.        Pendapatan dapat direalisasi apabila aktiva yang diterima dalam pertukaran segera dapat dikonversi menjadi kas atau klaim atas dengan jumlah yang diketahui.
3.        Pendapatan dihasilkan (earned) apabila entitas bersangkutan pada hakikatnya telah menyelasaikan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapatkan hak atas manfaat yang dimiliki oleh pendapatan itu, yakni apabila proses penghasilan laba telah selesai atau sebenarnya telah selesai.

Pendapatan diidentifikasikan dengan periode saat terjadinya suatu kegiatan atau kejadian. Menurut Donald (Salim, 2007:25) waktu pengakuan pendapatan (Time Of Revenue Recognition) adalah pada saat:
1)      Selama produksi
Dalam metode ini, pengakuan pendapatan diakui pada saat proses produksi dan biasanya dilakukan oleh perusahaan yang menjalankan produksi untuk kontrak jangka panjang.
2)      Akhir produksi
Pendapatan bisa diakui setelah siklus produksi berakhir tepat sebelum penjualan terjadi. Ini dapat dilakukan jika harga jual dan jumlah penjualan dapat dihasilkan. Adapun pengakuan pendapatan atas dasar penyelesaian produksi ditujukan untuk produk dalam kriteria:
a)      Adanya harga jual yang dapat ditentukan atau harga pasar yang stabil.
b)      Biaya pemasaran yang tidak besar.
c)      Unit-unit yang dipertukarkan pelaporan pendapatan pada waktu penyelesaian produksi tergantung pada tingkat kepastian dimana harga jual dan biaya tambahan dapat diestimasi.
Kriteria utama untuk menggunakan metode ini adalah kemampuan realisasi yang handal yaitu produk harus dapat dipasarkan segera pada harga tertentu yang dapat dipengaruhi produsen tertentu.
3)      Pada saat Penjualan
Untuk tujuan pengakuan pendapatan saat terjadinya penjualan merupakan dasar yang paling utama. Hal tersebut didukung dengan alasan antara lain:
a)      Harga produk sekarang sudah lebih pasti
b)      Produk telah berada di luar perusahaan dan aktiva baru sudah menggantikannya yakni pertukaran telah terjadi.
c)      Untuk sebagian perusahaan, penjualan diasumsikan sebagai peristiwa keuangan yang paling penting dalam kegiatan ekonomi perusahaan
d)     Sebagian besar biaya yang menyangkut pembuatan atau perolehan produk dan biaya pelepasan sekarang telah terjadi atau sekarang sudah ditentukan.
4)      Penerimaan Kas
Pendekatan dasar kas hanya digunakan apabila tidak dimungkinkan untuk menentukan angka pendapatan pada saat penjualan karena ketidakpastian penagihan. Salah satu bentuk dasar kas adalah metode penjualan cicilan dimana pembayaran dilakukan melalui cicilan periodik sepanjang periode yang cukup lama. Dalam perusahaan jasa, kalau satuan jasa dilakukan  dalam waktu relatif pendek. Misalnya, perusahaan angkutan atau bioskop maka saat penerimaan uang dari konsumen hampir bersamaan dengan penyerahan jasa sehingga keduanya dapat dijadikan dasar dalam pengukuran dan pengakuan pendapatan. Untuk jangka panjang di dalam satuan jasa, misalnya penyewaan ruangan atau bangunan maka terdapat perbedaan antara jumlah rupiah pendapatan yang diakui dalam suatu periode atas dasar penerimaan uang.



Tabel 2.1 Metode, Waktu Pengakuan Pendapatan dan Perlakuan Biaya
No
Metode
Waktu Pengakuan Pendapatan
Perlakuan Biaya Produk atau Biaya Langsung Dalam Kontrak Jasa
1.
Akrual Penuh
Pada titik penjualan
Dibebankan terhadap pendapatan pada waktu penjualan atau pelaksanaan kas
2.
Penjualan cicilan
Pada saat pembayaran kas. Biasanya sebagian dari pembayaran kas diakui sebagian laba
Ditangguhkan guna dikaitkan dengan sebagian dari setiap pembayaran kas. Biasanya dilakukan dengan menangguhkkan laba yang diestimasi
3.
Pemulihan biaya
Pada saat pembayaran kas, tetapi hanya dipulihkan
Ditangguhkan guna dikaitkan dengan total kas yang diterima
4.
Kas
Pada saat pembayaran kas
Dibukukan sebagai beban pada saat terjadinya
Sumber : Stice (2009:526)


No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts