Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Saturday, May 27, 2017

Dasar Pengakuan Pendapatan


            Dasar pengakuan pendapatan merupakan salah satu unsur dari pengakuan pendapatan dan merupakan acuan atau pedoman dalam suatu aktivitas akuntansi hingga nantinya akan disebut sebagai pendapatan oleh perusahaan.
            Pengakuan pendapatan menurut Teori Akuntansi ada dua dasar pengakuan yaitu :

1.      Dasar Kas (Cash Basis)
Bahwa pendapatan dan biaya diakui pada saat penerimaan kas dan pengeluaran kas (baik dalam bentuk uang tunai maupun pembayaran melalui bank).
Prosedur akuntansi berdasarkan kas ini sering kita jumpai pada organisasi-organisasi yang tidak mencari laba, yang tidak membutuhkan catatan-catatan ayat jurnal yang berpasangan dan lengkap.
Pengakuan dengan dasar ini mempunyai kelemahan yaitu prinsip penandingan (matching Principle) antara pendapatan dan biaya karena mungkin ada biaya-biaya yang harus diakui pada periode yang akan datang, contoh biaya sewa, tetapi pendapatan sewanya diakui pada periode saat itu. Jadi akan terjadi ketidaksesuaian pada kedua pos tersebut dalam laporan laba-rugi.
                                                            Dr                    Cr
Kas                                                      xxx
            Pendapatan                                                     xxx

2.      Dasar Akrual (The Accrual Basis)
Pendapatan diakui pada saat diperoleh barang maupun jasa, tanpa memperhatikan kapan pendapatan diterima. Beban diakui dan dicatat pada saat terjadinya tanpa memperhatikan kapan beban tersebut dibayarkan.
Prosedur akuntansi atas dasar akrual ini digunakan oleh badan usaha yang berorientasi bisnis, contohnya perseroan yang bertujuan mencari laba, dimana semua transaksi dicatat dalam ayat jurnal berpasangan yang lengkap.
Pengakuan dengan dasar ini menganut azas akrual atau azas himpunan yaitu adanya accrued, contohnya biaya yang masih harus dibayar (tergolong kelompok kewajiban) dan pendapatan yang masih harus diterima (masuk kelompok aktiva), juga adanya deffered. Contohnya biaya yang dibayar dimuka (masuk kelompok aktiva) dan pendapatan yang diterima dimuka (tergolong kewajiban).
                                                                                    Dr                    Cr
Piutang Usaha                                                             xxx                  -
            Pendapatan yang masih harus diterima           -                       xxx                 
Menurut PSAK No.23 paragraf 29 pendapatan harus diakui berdasarkan :
a.    Bunga harus diakui atas dasar proporsi waktu yang memperhitungkan hasil efektif aktiva tersebut.
b.    Royalti harus diakui atas dasar akrual sesuai dengan subtansi perjanjian yang relevan.
c.    Dalam metode biaya (cost method) dividen tunai, dividen tunai harus diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Menurut PSAK No.23 kriteria pengakuan pendapatan biasanya diterapkan secara terpisah pada setiap transaksi. Namun, dalam keadaan tertentu, adalah perlu untuk menerapkan kriteria pengakuan tersebut pada komponen-komponen yang dapat diidentifikasikan secara terpisah dari transaksi tunggal, agar mencerminkan substansi dari transaksi tersebut.
Menurut PSAK No.23 Paragraf 19 penjualan jasa dalam transaksi dapat diakui persentase penyelesaian, jika memenuhi seluruh kondisi sebagai berikut:
a.    Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.
b.    Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut dapat diperoleh entitas.
c.    Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal neraca dapat diukur dengan andal.
d.   Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
Pendapatan diakui hanya jika kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh entitas. Namun, jika ketidakpastian timbul dari kolektibilitas jumlah tertentu yang telah termasuk dalam pendapatan, jumlah yang tidak dapat ditagih, atau jumlah yang kemungkinan pemulihannya tidak besar lagi, maka jumlah tersebut diakui sebagai beban, bukan penyesuaian terhadap jumlah pendapatan yang diakui semula.Suatu perusahaan pada umumnya dapat membuat estimasi yang andal setelah perusahaan tersebut mencapai persetujuan mengenai hal sebagai berikut dengan pihak lain dalam transaksi:
1.         Hak yang dapat dipaksakan dari masing-masing pihak terkait dengan jasa yang disediakan dan diterima para pihak
2.         Imbalan yang dipertukarkan.
3.         Cara dan persyaratan penyelesaian.
Tingkat penyelesaian transaksi dapat ditentukan dengan berbagai metode. Metode tersebut dapat meliputi, yaitu:
a. Survei pekerjaan yang telah dilaksanakan.
b. Jasa yang dilakukan hingga tanggal tertentu sebagai persentase dari total jasa yang harus dilakukan.

Proporsi biaya yang timbul hingga tanggal tertentu dibagi estimasi total biaya transaksi tersebut. Hanya biaya yang mencerminkan jasa yang dilaksanakan hingga tanggal tertentu dimasukkan dalam biaya yang terjadi hingga tanggal tersebut. Hanya biaya yang mencerminkan jasa yang dilakukan atau yang harus dilakukan, dimasukkan ke dalam estimasi total biaya transaksi tersebut.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts