1.
Hakikat Matematika
Berbicara mengenai
hakikat Matematika, artinya menguraikan tentang apa sebenarnya Matematika itu.
Apakah Matematika itu ilmu deduktif, ilmu induktif, simbol-simbol atau ilmu
abstrak ? Dengan demikian, tanpa mengetahui hakikat Matematika, kita tidak
dapat memilih strategi untuk pengajaran Matematika dengan benar. Selain itu,
mengetahui hakikat Matematika agar membantu kita dalam memilih metode
pembelajaran yang lebih tepat. Dengan kata lain penerapan dan strategi dan
metode mengajar itu akan banyak arti bila kita mengetahui hakikat Matematika.
Ruseffendi (2006 : 26)
menggambarkan bahwa “Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia yang
berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Matematika terdiri atas empat
wawasan yaitu : aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis”.
2. Pengertian Matematika
|
Johnson dalam Ruseffendi
(1992 : 28) menyatakan bahwa: “Matematika adalah pola pikir, pola
mengorganisasikan pembuktian yang logis, Matematika adalah bahasa yang
menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat,
representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai
ide (gagasan) daripada bunyi; Matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasikan
atau tidak didefinisikan,aksioma-aksioma, sifat-sifat atau teori-teori yang
telah dibuktikan kebenarannya; Matematika adalah ilmu tentang pola, keteraturan
pola atau ide; Matematika adalah suatu seni, keindahannya terdapat pada
keturunan dan keharmonisannya”.
Ruseffendi (1991:263)
menyatakan bahwa “Matematika itu terorganisasikan dari unsur-unsur yang tak
didefinisikan, unsur-unsur yang didefinisikan, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil
di mana dalil-dalil itu setelah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum,
karena itu Matematika yang disebut ilmu deduktif”.
Dalam Kurikulum Berbasis
Kompetensi (2004:27) disebutkan bahwa pengertian Matematika, yaitu:
“Matematika merupakan suatu bahan kajian yang
memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu
kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya
yang telah diterima, sehingga keterkaitan antara konsep dalam Matematika
bersifat sangat jelas”.
Jadi maksud dengan
pelajaran Matematika di sekolah dasar adalah Matematika yang diajarkan di
sekolah dasar berdasar kepada tujuan dan karakteristiknya. Pelajaran Matematika
senantiasa berlandaskan atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Fungsi
dan Tujuan Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Fungsi mata pelajaran
Matematika menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi (2004 : 2) adalah :
“Mata pelajaran Matematika berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan
eksperimen sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model
Matematika serta sebagai alat komunikasi, melalui simbol, tabel, grafik,
diagram dalam menjelaskan gagasan”.
Dalam Kurikulum
Matematika Sekolah Dasar Tahun 2004 secara umum tujuan pembelajaran Matematika
adalah :
a. Mempersiapkan diri siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di
dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak
atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur dan efektif;
b. Menumbuhkan kemampuan siswa yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan
Matematika;
c. Mengembangkan pengetahuan dasar Matematika sebagai bekal belajar lebih
lanjut di sekolah lanjutan pertama; dan
d. Membentuk pribadi siswa yang berfikir logis, kritis, kreatif dan
disiplin.
Dari uraian di atas,
jelaslah bahwa fungsi dan tujuan mata pelajaran Matematika di sekolah dasar
adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam berfikir secara sistematis, logis,
kritis, kreatif, dan konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai seorang guru,
kita diharapkan dapat melaksanakan proses belajar yang mampu melatih siswa
dalam memahami suatu pengertian atau hubungan konsep-konsep melalui penalaran.
Semua itu dilaksanakan dalam upaya mencari solusi atas berbagai permasalahan
kehidupan sehari-hari.
4.
Ruang
Lingkup Materi Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Ruang lingkup materi
pembelajaran Matematika di sekolah dasar yang berlaku sekarang berpedoman pada
Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi. Mata pelajaran Matematika disebutkan bahwa
ruang ligkup meliputi standar kompetensi merupakan seperangkat kompetensi yang
dibakukan dan harus dicapai oleh siswa pada akhir periode pembelajaran. Standar
ini dikelompokkan dalam kemahiran Matematika bilangan, pengukuran, geometri,
aljabar, statistik, peluang, trigonometri, dan kalkulus.
No comments:
Post a Comment