Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Tuesday, September 24, 2019

DISIPLIN ILMU EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD




A.    Ilmu Ekonomi
1.     Pengertian Ekonomi
Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan nomos yang berarti “peraturan, aturan,hukum” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu yang mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normative, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis dan pemerintah. Teori ekonomi juga digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena p[ada dasarnya ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Ekonomi pada dasarnya adalah bagaimana seseorang dapat menyediakan kebutuhan yang dibutuhkannya. Dimana hal ini berhubungan erat dengan kelangkaan. Sementara kelangkaan adalah ditemukannya ketidakseimbangan oleh pelaku ekonomi antara kebutuhan atau keinginan dengan sumber ekonomi yang tersedia. Sebagai contoh tujuan dan definisi pendidikan ekonomi adalah menganalisis bagaimana barang dan jasa dapat diproduksi dan didistribusikan. Hal ini menjelaskan bagaimana membuat sistem produksi dan distribusi agar dapat berjalan dengan baik. (Sunal, 1993).
Pendidikan ekonomi pada dasarnya terbagi dalam tiga hal yaitu : pendidikan ekonomi mikro, pendidikan ekonomi makro dan pendidikan ekonomi internasional. Konsep ekonomi mikro adalah suatu gambaran ekonomi yang penjelasannya maupun keberlakuannya secara ruang lingkup kecil yang pembahasannya meliputi : terbentuknya pasar, harga, permintaan dan penawaran, bentuk atau struktur pasar baik yang berupa pasar monopoli, pasar oligopoli maupun bentuk persaingan pasar, distribusi pendapatan dan kebijakan pemerintah.
Konsep ekonomi makro adalah suatu gambaran besar atau ekonomi secara umum. Ekonomi makro menyediakan suatu gambaran dari kondisi atau keadaan di suatu negara. Pendapatan Kotor Nasional adalah jumlah keseluruhan dari barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun. Informasi ini menyediakan perbandingan antara produksi dengan jumlah negara. Jika Pendapatan Kotor Nasional dibagi dengan jumlah penduduk, maka akan didapatkan Pendapatan Kotor Nasional per kapita. Hal ini memberikan gambaran pada pendapatan yang diperoleh tiap penduduk. Jika pendapatan per kapita adalah $50, maka akan ada perbedaan dengan penduduk yang pendapatan per kapitanya $2.500.  Di negara yang pendapatan per kapitanya $2.500 penawaran barang dan jasa lebih besar begitu juga dengan permintaan barang dan jasanya. Sehingga memungkinkan banyak penduduk mendapatkan pekerjaan.
Konsep ekonomi internasional pada umumnya diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi internasional (ekspor dan impor) yang meliputi perdagangan dan keuangan/moneter serta organisasi (swasta/pemerintah) dan kerja sama ekonomi antarnegara. (Hady, 2000)   
Perdagangan antar negara terjadi karena mereka mempunyai barang dan jasa yang dibutuhkan dan yang diinginkan oleh negara lain atau karena mereka menginginkan barang dan sumber daya alam dari negara lain.
Menurut Hady (2000), pada saat ini studi tentang ekonomi internasional semakin penting, karena pengaruh dari globalisasi ekonomi dunia yang ditandai dengan ciri atau karakteristik sebagai berikut :
a.     Keterbukaan ekonomi terutama dengan adanya liberalisasi pasar dan arus uang serta transfer teknologi secara internasional
b.     Keterkaitan dan ketergantungan ekonomi, keuangan, perdagangan, dan industri antarnegara atau perusahaan yang ditunjukkan oleh adanya pembentukan perusahaan multinasional dan kecenderungan integrasi ekonomi regional.
c.     Persaingan yang semakin ketat antarnegara ataupun perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas yang optimal.

2.     Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga yaitu kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi.
a.     Kegiatan Konsumsi
Konsumsi mempunyai pengertian kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna/manfaat suatu barang atau jasa. Adapun ciri-ciri kegiatan konsumsi adalah :
-   barang yang digunakan dalam kegiatan konsumsi merupakan barang konsumsi
-   ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan
-   barang yang dipergunakan akan habis atau berkurang.
Kegiatan konsumsi dilakukan dengan tujuan :
-   mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap
-   menghabiskan nilai guna barang sekaligus
-   memuaskan kebutuhan secara fisik
-   memuaskan kebutuhan rohani
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Terdapat dua perilaku konsumen dalam melakukan kegiatan konsumen. Yang pertama konsumen akan memenuhi satu kebutuhannya secara terus menerus sampai mencapai tingkat kepuasan dan yang kedua konsumen akan melakukan konsumsi untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannnya sampai mencapai tingkat kepuasan maksimal. Kedua perilaku konsumen tersebut dikenal dengan Hukum Gossen I dan Gossen II.
Kegiatan konsumsi dapat dilakukan apabila seseorang mempunyai barang atau jasa yang dapat diperoleh dengan menggunakan alat tukar berupa uang. Banyaknya barang/jasa yang dikonsumsi tergantung banyaknya barang yang tersedia di masyarakat serta harga barang tersebut. Oleh karena itu besarnya konsumsi seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
-   kemampuan masyarakat dalam menyediakan barang-barang konsumsi
-   besarnya penghasilan, khususnya yang tersedia untuk dibelanjakan
-   tingkat harga barang-barang
Di samping ketiga faktor tersebut, besarnya konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh selera dan intensitas kebutuhannya terhadap barang yang bersangkutan serta adanya barang substitusi. Semakin tinggi selera dan intensitas kebutuhannya, akan cenderung semakin besar jumlah konsumsinya. Sedangkan semakin banyak jumlah dan jenisnya barang substitusi akan menyebabkan semakin berkurangnya jumlah konsumsi barang yang disubstitusi. 
b.     Kegiatan Produksi
Pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan/manfaat suatu barang. Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan yang meliputi :
-   menghasilkan barang atau jasa
-   meningkatkan nilai guna barang atau jasa
-   meningkatkan kemakmuran masyarakat
-   meningkatkan keuntungan
-   memperluas lapangan usaha
-   menjaga kesinambungan usaha perusahaan
Dalam melakukan kegiatan produksi diperlukan bahan-bahan yang dapat digunakan dalam proses produksi. Bahan-bahan tersebut disebut dengan faktor produksi. Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja manusia, modal dan kewirausahaan.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumber daya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi seperti :
-   tanah, tumbuhan, hewan
-   udara, sinar matahari, hujan
-   bahan tambang dan lain sebagainya
Sumber daya manusia atau disebut tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas :
-   Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun nonformal contoh guru, dokter, psikolog
-   Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian berdasarkan keahlian dan pengalaman contoh montir, tukang las, sopir
-   Tenaga kerja tak terdidik dan terlatih (unskilled and untrained labour), adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada rohani contoh tenaga kuli pikul, tukang sapu.
Sumber daya modal adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Di dalam proses produksi, modal dapat berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan.
Sumber daya pengusaha atau disebut juga kewirausahaan berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien. Pengusaha berkaitan dengan manajemen yaitu harus mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan usaha.
c.     Kegiatan Distribusi
Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan masyarakat konsumen. Produsen artinya orang yang melakukan kegiatan produksi. Konsumen artinya orang yang menggunakan atau memakai barang/jasa dan orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Distribusi sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk memperoleh barang-barang yang dihasilkan oleh produsen, apalagi bila produksinya jauh. Adapun yang termasuk fungsi distribusi terbagi secara garis besar menjadi :
-   Fungsi distribusi pokok
Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi pengangkutan, penjualan, pembelian, penyimpanan, pembakuan standar kualitas barang, penanggung resiko
-   Fungsi tambahan
Distribusi mempunyai tugas tambahan yang hanya diberlakukan pada distribusi barang-barang tertentu. Fungsi tambahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut menyeleksi, mengepak/mengemas dan memberi informasi.
          Kegiatan distribusi yang dilakukan terbagi menjadi dua sistem yaitu sistem distribusi jalan pendek atau langsung dan sistem distribusi jalan panjang atau tidak langsung. Sistem distribusi langsung adalah sistem distribusi yang tidak menggunakan saluran distribusi. Contoh penyaluran hasil pertanian oleh petani langsung ke pasar. Sistem distribusi tidak langsung adalah sistem distribusi yang menggunakan saluran distribusi dalam kegiatan distribusinya biasanya melalui agen contoh motor, mobil.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts