Anak yang mempunyai kecerdasan
matematis-logis cenderung berpikir secara nuremik dan dalam konteks pola,
urutan logis, sebab-akibat, dan kategorial (Gardner,1993).Anak-anak yang cerdas
dalam matematis-logis cenderung terus bertanya dan ingin tahu tentang sebab-akibat
suatu peristiwa atau gejala dilingkungannya, seperti mengapa ada petir, banjir,
gempa bumi, dan gunung meletus.Mereka juga cenderung memilih permainan yang
memerlukan pemikiran dan strategi.
Pada anak-anak, kecerdasan matematis-logis muncul dalam
bentuk indicator berikut:
1. Anak memiliki
kepekaan terhadap angka, senang melihat angka (anak KB dan TK) cepat menguasai
simbol angka dan pembilangan, mengidentifikasi dengan baik angka pada uang,
serta mampu membilang dengan cepat( usia TK ).
2. Anak tertarik
dan terlibat dengan computer dan kalkulator. Anak (usia 2-3 tahun) suka bermain
kalkulator, memencet-mencet dan senang melihat angka keluar. Anak usia 3-4
tahun dapat memainkan game
sederhaana, mengidentifikasi kesamaan angka di keypad dengan dilayar. Anak usia 4-6 tahun dapat memanfaatkan
kalkulator untuk menambah dan mengurang, tetapi masih kesulitan membaca angka
dalam jumlah banyak( diatas ratusan).
3. Anak sering
mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sebab atau akibat suatu gejala atau
fenomena, seperti ”mengapa catnya lengket ?” , “mengapa ada jentik-jentiknya ?”
, “mengapa kepalanya pusing ?”. Anak usia 2-3 tahun sering mengajukan
pertanyaan berulang, anak usia 3-4 tahun lebih banyak melakukan probing (atau pertanyaan mengejar), dan
anak usia 4-5 tahun mampu bertanya dengan hipotesis yang didasarkan pada dugaan
atau pengetahuan, seperti “ kalau hujan banjir ya?”.
4. Anak
menyukai permainan yang menggunakan
logika, strategi dan pemikiran, seperti maze,
catur. Anak usia 2-3 tahun sudah menunjukan minat terhadap permainan ini tetapi
belum menunjukan kemampuan memainkannya. Anak usia 3-4 tahunsudah dapat bermain
mazesederhana,tetapi masih cepat
bosan apabila maze terlalu rumit.
Mereka juga pura-pura bermain catur (tahu beberapa nama bidak catur, tapi belum
dapat menunjukannya dengan benar dan belum menguasai aturan permainannya). Anak
usia 4-6 tahun sudah tertarik dengan maze,
tetapi belum dapat bermain catur dengan baik. Sebagian kecil anak dapat
mengetahui beberapa aturan berjalan bidak catur, tetapi masih menggunakan
strategi menyerang sederhana (hanya bertujuan memakan bidak
sebanyak-banyaknya).
5. Anak dapat
menjelaskan masalah-masalah ringan secara logis seperti mengapa takut, mengapa
perut menjadi kenyang, mengapa terjatuh dan mengapa teman menjadi marah. Anak
usia2-4 tahun dapat menjelaskan bahwa dia jatuh terkena batu, lapar karena
belum makan, haus karena belum minum susu. Anak usia 4-6 tahun dapat
menjelaskan peristiwa secara lebih logis, bahwa dia terjatuh karena tersandung
batu karena dia berlari terlalu kencangdan tidak melihat batu.
6. Anak dapat
membuat memikiran suatu akibat dan memikirkan eksperimen sederhana untuk
membuktikan dugaan. Anak usia 2-4 tahun tahu kalau air diberi gula akan manis,
air diberi garam akan asin. Anak usia 4-6 tahun
tahu kalau gula terlalu banyak minuman akan sangat manis.
7. Anak
menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan kemampuan konstruksi,
seperti menyusun balok, memasangkan angka-angka dan memasangkan gambar. Usia
anak dibawah 3 tahun dapat memasangkan
angka dengan usaha yang keras.
8. Anak suka
menyusun sesuatu secara serial, kategori, dan hierarkial, seperti menata balok
berdasarkan urutan besar hngga kecil, mengelompokan balok berdasarkan bentuk
geometri. Anak yang ditengarai cerdas secara matematis-logis menunjukan pola
pikir serial sejak usia 2-3 tahun.
9. Anak mudah
memahami penjelasan sebab-akibat dan mudah mencerna fenomena yang dilihat yang
terkait dengan logika jika-maka dansebab-akibat. Anak yang cerdas dalam
matematis-logis lebih terlihat cepat paham terhadap penjelasan dan peristiwa
yang dilihat langsung.
10. Anak suka
melihat bukuyang memuat gambar-gambar pengetahuan alam, teknologi, trasportasi.
Anak usia 2-6 tahun senang menikmati gambar-gambar yang memuat gunung
berapi,lava pijar, gambar binatang, senang menikmati gambar berbagai jenis
mobil, pesawat terbang, helicopter. Anak TK mengelaborasi kesenangannyaini
dengan menirunya menggambar.
No comments:
Post a Comment