Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Saturday, October 31, 2020

Indikator Kecerdasan Matematis-Logis

 


Kecerdasan matematis-logis mulai muncul pada masa kanak-kanak dan meledak pada masa remaja dan awal masa dewasa. Wawasan matematis tingkat tinggi akan menurun setelah usia 40 tahun (Amstrong, 2003).

            Kecardasan matematis-logis memilki indicator, antara lain sebagai berikut:

1.     Dapat menghitung angka diluar kepala dengan mudah dan tepat.

Mereka yang mencapai perkembangan optimal mampu memecahkan soal matematika dari yang paling sederhana hingga perhitungan rumit.

2.     Menyukai bidang matematika dan atau ilmu pasti.

Mereka menikmati kegiatan berhitung, menggunakan rumus, senang mempelajarinya hingga mencapai tahap ahli.

3.     Senang bermain game atau memecahkan teka-teki yang menuntut penalaran dan berpikir logis.

Mereka mampu menenangkan permainan catur, mengisi teka-teki                                   silang dengan cepat dan baik, dan memiliki strategi-strategi yang lebih baik untuk permainan lain.

4.     Senang membuat eksperimen dari pertanyaan.

Mereka menggunakan hukum logika untuk membuat hipotesis dan mengujinya dengan eksperimen.Eksperimen membuat mereka menemukan bukti yang meyakinkan.Eksperimen menunjukan bahwa orang cerdas dalam matematis-logis tidak menyukai perkiraan, estimasi, dan pertanyaan yang menggantung.

5.     Selalu mencari pola, keteraturan atau ukuran logis dalam berbagai hal.

Mereka sangat tertarik dengan pola dalam geometri, mudah menemukan pola yang tersembunyi dari suatu peristiwa, mampu memecahkan masalah dalam kimia (pola atom), seni (pola dalam motif keramik, lukisan), dan tata surya (perputaran planet dalam garis orbit).

6.     Tertarik pada perkembangan-perkembangan baru dibidang sains.

7.     Tertarik pada banyak hal yang melibatkan penjelasan rasional.

Mereka cenderung hati-hati ,tidak apriori dan mendengarkan penjelasan yang masuk akal.

8.     Mampu berpikir dengan konsep yang jelas, abstrak, tanpa kata dan gambar.

9.     Peka terhadap kesalahan penalaran dalam perkataan dan tindakan orang.

Mereka tidak mudah terkecoh oleh gaya bicara atau charisma ssesorang. Mereka mampu menemukan keganjilan yang paling halus yang tidak dapat ditangkap orang biasa.

10.  Senang apabila segala sesuatu diukur, dikategorikan, dianalisis, atau dihitung jumlahnya dengan cara tertentu

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts