Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Monday, July 27, 2020

Konsep Penelitian Tindakan Kelas (PTK)



1.   Pengertian Penelitian tindakan kelas (PTK)
Arikunto, S (2010), Penelitian tindakan kelas dalam istilah asing dikenal dengan Classroom Action Research, yang jika diurai satu persatu sebagai berikut:
a.   Penelitian berarti suatu kegiatan melihat mencermati dan mengamati objek dengan menggunakan metodologi tertentu untuk mendapat informasi atau data yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu.
b.   Tindakan berarti suatu upaya atau kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tahapan yang sesuai dengan tujuan tertentu.
c.   Kelas, berarti sekelompok siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran pada waktu dan area tertentu dari guru yang sama.
Dengan menggabungkan batasan pengertian 3 kata inti tersebut, dapat dipahami bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Wardhani, IGAK dan  Wihardit, K (2017), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Dapat dipahami bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dengan mencermati kekurangan atau kelemahan yang ada didalam kelasnya sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja guru dan  meningkatkan hasil belajar anak.
2.   Karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK)
Menurut Wardhani, IGAK dan Wihardit, K (2017) ciri-ciri PTK diantaranya:
a.   An Inquiry of practice from within, penelitian berawal dari kerisauan guru atau adanya masalah dalam kinerjanya.
b.   Self-reflective inquiry, refleksi diri yang bersifat agak longgar, tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian.
c.   Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran
d.   Bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran.
3.   Model penelitian tindakan kelas (PTK)
Arikunto, S (2010),  Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu:
a.   Perencanaan.
Pada tahap ini peneliti menjelaskan tentang
b.   Pelaksanaan tindakan.
c.   Pengamatan.
d.   Refleksi.
Langkah merencanakan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan. Rencana merupakan acuan dalam melaksanakan tindakan. Pelaksanaan merupakan langkah yang kedua yang merupakan realisasi dari rencana yang dibuat. Selanjutnya agar tindakan yang dilakukan dapat diketahui kualitasnya, perlu dilakukan pengamatan. Berdasarkan dari pengamatan ini akan dapat menentukan apakah ada hal-hal yang harus diperbaiki agar sesuai dengan tujuan perbaikan yang akan dicapai. Jika pengamatan dilakukan selama proses pelaksanaan berlangsung, maka refleksi sebagai langkah keempat, yang dilakukan setelah tindakan berakhir. Keempat tersebut merupakan satu siklus atau daur, oleh karena itu kemungkinan setiap tahap akan berulang pasti ada.
4.   Tujuan dan Manfaat penelitian tindakan kelas (PTK)
a.   Tujuan penelitian tindakan kelas
Menurut Arikunto, S (2010), tujuan PTK antara lain:
1)       Meningkat mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidkan dan pembelajaran di sekolah.
2)       Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas.
3)       Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
4)       Menumbuhkan budaya akademik dilingkungan sekolah, sehingga tercipta proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.
b.   Manfaat penelitian tindakan kelas
Wardhani, IGAK dan Wihardit, K (2017), manfaat penelitian tindakan kelas terbagi menjadi tiga, yaitu:
1)       Manfaat bagi guru diantaranya adalah untuk memperbaiki pembelajaran, dapat mengembangkan keprofesionalan guru, membuat guru lebih percaya diri, dan berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan diri.
2)       Manfaat bagi pembelajaran/anak yaitu diharapakan hasil belajar anak diharapkan akan meningkat.
3)       Manfaat bagi sekolah diantaranya memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah, perbaikan proses dan hasil belajar siswa, serta kondusifnya iklim pendidikan di sekolah.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts