Ritual islam
popular mancakup beberapa bentuk,namun kali ini kita hanya akan mengambil salah
satu contoh penting saja,yang juga sudah tidak asing di telinga kita
sehari-hari.Atau tidak jadi kita juga pernah mengikuti atau melihat langsung
praktek ritual islam popular tersebut.Praktek ritual yang akan di paparkan kali
ini,yakni mengenai ritual islam Dzikir Dalam
buku Rasa Ruhani, M.iqbal irham mengutif pengertian dzikir dari kitab karangan
Ibn Athaillah dari Alexandra,Miftah Al-Arwah(kunci menunjukan keselamatan dan
penerangan bagi jiwa).Beliau mengatakan,dzikir adalah pembersihan jiwa dari
ketidak khusyuan dan kealfpaan(ghaflah) dengan menghadapkan
hati(hudhurual-qalb)kepada Allah terus menerus.Dzikir di jadikan tiga golongan
yaitu:
a.Dzikir qalbu
Dzikir ini adalah ibadah atau
ritual yang sangat sederhana dan mudah.Kita dapat melakukan kapanpun dan dimana
pun aja.satu-satunya ritual yang tidak menuntut syarat atau hukum adalah
Dzikir.Kitapun tidak membutuhkan keadaan manusia suci.Imam nawawi menjelaskan
bahwa ulama sepakat bahwa dzikir dapat di lakukan oleh yang
berhadats,junub,wanita yang sedang haid atau nifas.
b.Dzikir lisan Dzikir lisan
membantu menghadirkan Qalbu.Dengan menybut nama atau sifat-sifat Allah akan
membantu sesorang untuk menghadirkan ketenangan hatinya.Dzikir lisa tidaklah cukup
apabila itu tidak terus menerus di lakukan.ketika it uterus menerus di lakukan
membantu hadirnya hati untuk mengikat sang khaliq.
c.Dzikir sir Dzikir yaksha atau dzikir qalbu
akan membawa kepada dzikir sir(tersembunyi,rahasia),yang menghadirkan hati
kepada allah (hudurul qlalbi).inilah dzikir yang tidak berhuruf dan tidak
bersuara.dzikir ini tidak butuh bacaan melainkan sudah mengahdirkan rasa
ruhani.Rasa diri yang selama ini yang terpendam dan dimana seluruh ingatan
sudah tertuju pada yang hak.
No comments:
Post a Comment