Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Monday, August 5, 2019

Jenis – Jenis Film Kartun



Film kartun zaman sekarang telah mengalami perkembangan yang pesat.Zaman dulu karakter kartun animasi mempunya prinsip sederhana, namun sekarang mempunyai beberapa jenis. Adapun jenis-jenis film kartun menurut Qirana (2012:1) yaitu “kartun animasi 2 dimensi, tiga dimensi, stop motion, serta kartun animasi jepang (anime)”. Penjelasan dari ketiga jenis animasi tersebut dijabarkan sebagai berikut :
a. Film kartun dua dimensi (2D). Film kartun ini adalah jenis film kartun yang banyak ditayangkan di televisi, terbuat dari gambar dua dimensi yang bergerak. Dahulu dibuat berdasarkan sketsa yang digambar oleh seniman dan dimanipulasi sedemikian rupa sehingga seakan bergerak.Seiring dengan kemajuan teknologi, proses pembuatan film kartun jenis ini sekarang sudah menggunakan unsur yang dikombinasikan dengan kreasi seniman. Contoh film kartun jenis ini banyak sekali, seperti :Tom and Jerry, Spongebob Squarepants, Dora The Explorer, Captain Tsubasa, Dragon Ball, dll.
b. Film kartun tiga dimensi (3D). Film kartun tiga dimensi atau biasa disebut 3D Animation, adalah produk film kartun yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi. Hampir seluruhnya menggunakan proses pengolahan, baik dalam pembuatan fisik tokoh, adegan, maupun setting suasana film. Film ini dalam banyak hal menggunakan model gerakan manusia atau hewan sebagai dasar pembuatan animasi bergeraknya sehingga terlihat begitu realistis. Contoh film kartun 3D adalah :Madagascar, Finding Nemo dsb.
c. Stop Motion Animation. Film kartun animasi ini juga dikenal sebagai claymation karena kartun ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi film-film era tahun 50-an dan 60-an. Film animasi jenis ini paling jarang kita temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa.Animasi ini memakai plastisin yaitu bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897.Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yangn ingin dibuat.Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, bisa dilepas dan dipasang lagi.Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per-gerakan.Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti kita tonton di film, namun animasi ini agak sukar untuk dihasilkan.
d. Animasi Jepang (Anime)
     Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi jepang ini.Jepang pun tak kalah soal animasi disbanding dengan buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy devent Children dan jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi amerika, anime jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak,bahkan ada yang khusus untuk dewasa.
Dari beragam jenis film animasi, film animasi yang digunakan oleh peneliti yaitu jenis film animasi dua dimensi (2D) yang biasa disebut film kartun, dimana karakter yang muncul merupakan karakter film yang lucu sehingga tidak akan membosankan anak dalam menyimaknya (Seto, 2010:3).
Peneliti memilih menggunakan film kartun dikarenakan gambar-gambar yang bergerak dan suara-suara yang muncul sangat menarik minat anak sehingga merangsang anak untuk mau belajar khususnya untuk menunjang proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbicaranya. Pemilihan jenis film kartun inipun dipengaruhi oleh faktor alur cerita yang diharapkan oleh peneliti. Cerita yang dicari adalah cerita tentang suatu kisah akhlaq yang dinilai abstrak oleh anak dan dikemas dalam suatu tontonan yangmenarik minat anak sehingga pesan yang terdapat di dalam cerita tersebut dapat disampaikan dengan baik.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts