Dilihat dari indera yang terlibat,
film adalah alat komunikasi yang sangat membantu proses pembelajaran efektif begitu pula
dengan film kartun. Apa yang terpandang oleh mata dan terdengar oleh telinga
akan lebih cepat dan lebih mudah diingat oleh anak daripada apa yang hanya
dilihat saja (Munadi, 2013:116).
Lebih lanjut Munadi menjabarkan Manfaat lainnya dari
film kartun dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran,
di antaranya adalah:
a. Pesan
yang disampaikanya cepat dan mudah diingat
b. Mengembangkan
pikiran dan pendapat anak
c. Mengembangkan
imajinasi anak
d. Memperjelas
hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih realistik
e. Sangat
kuat mempengaruhi emosi anak
f. Sangat
baik dalam menjelaskan suatu proses dan dapat menjelaskan suatu keterampilan
g. Menumbuhkan
minat dan motivasi belajar anak.
1. Meningkatkan
Kosakata Anak
Menonton Kartun dapat
Meningkatkan Kosakata Anak. Peningkatan kosakata anak dapat dilakukan dengan
banyak cara, seperti melalui membaca, mendengarkan, dan menonton. Peningkatan
kosakata anak biasanya lebih banyak dilakukan di dunia pendidikan, terutama di
lembaga Pra sekolah seperti lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), mengingat
kosakata anak yang tergolong masih sangat terbatas. Biasanya sih upaya
peningkatan kosakata anak di lembaga PAUD dilakukan dengan menciptakan situasi
yang memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuan bahasanya.
Kesempatan ini dilakukan melalui kegiatan bercakap-cakap, bercerita, dan tanya
jawab. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media pengajaran bahasa anak
khususnya dalam peningkatan kosakata anak, misalnya guru PAUD menyediakan media
pengajaran, seperti boneka, mobil-mobilan, buku cerita, kartu bergambar, foto,
dan papan planel. Selain itu, menurut Arsyad. A (2002 : 26) “penggunaan media
pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu, serta dapat
memberikan kesamaan pengalaman pada anak tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka”. Sudjana dan Rivai (1992 : 2) mengemukakan manfaat media
pengajaran dalam proses belajar siswa, yaitu “pengajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat memotivasi belajar dan siswa dapat lebih banyak
melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi
juga aktifitas lainnya seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,
memerankan, dan lain-lain”.
Dari sekian banyak
media pengajaran yang dapat digunakan dalam peningkatan kosakata anak, film
kartun merupakan salah satu media pengajaran yang cukup efektif untuk membantu
dalam meningkatkan kosakata anak. Film kartun merupakan media yang menyajikan
pesan audiovisual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang
impresif bagi penontonnya, termasuk anak-anak. Media film ini pada umumnya
disenangi oleh anak-anak karena karakter gambar animasi yang menarik. Hamalik
(Arsyad. A : 2003 : 15) mengemukakan bahwa kelebihan penggunaan film kartun
dalam proses pembelajaran dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari
anak ketika bercakap-cakap,tanya jawab dan Iain-lain, menggambarkan suatu
proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang bila dipandang
perlu. Serta mendorong dan meningkatkan motivasi anak dalam menanamkan sikap
dan segi-segi afektif lainnya. Nah gimana gan? sudah cukup jelas kan kalo
ternyata kebiasaan nonton kartun bisa menjadi sarana peningkatan kosakata bagi
anak-anak.
2. Meningkatkan Daya Tangkap Anak
Kartun dapat meningkatkan daya tangkap
anak. Film anak-anak seperti film kartun kebanyakan ditujukan untuk
pendidikan anak. Banyak film kartun yang dimaksudkan agar anak-anak dapat mudah
memahami jalan cerita serta nilai-nilai positif yang ada di dalamnya. Dengan
memahami jalan cerita kartun, dapat melatih daya tangkap anak terhadap suatu
peristiwa yang terjadi atau yang sedang berlangsung. Kemudian, bukan hanya
gambar visualnya saja yang dapat meningkatkan daya tangkap anak, soundtrack
suatu film kartun juga bisa berpengaruh pada perkembangan anak, karena seperti
yang kita tahu bahwa musik dapat mempengaruhi perkembangan otak.
3. Menanamkan Nilai Moral
Menonton Kartun dapat Menanamkan Nilai
Moral. Semua jenis film yang di produksi, termasuk juga film kartun pastilah
memiliki nilai-nilai moral yang ditanamkan dalam setiap kisahnya. Entah itu
nilai-nilai yang baik ataupun yang kurang baik, semua kembali kepada kita
bagaimana menanggapinya. Untuk itu nih gan, diharapkan kepada semua
orang tua, agar selalu mendampingi anak-anaknya jika sedang menonton. Kemudian
bisa sekalian diberikan arahan kepada anak-anak tentang nilai-nilai yang baik
dan yang tidak baik di dalam setiap film yang ditonton, yang boleh dilakukan
dan yang tidak boleh dilakukan, agar anak-anak dapat mengambil nilai positifnya
dengan benar.
4. Meningkatkan Kretifitas Anak
Menonton Kartun bisa Meningkatkan
Kreatifitas Anak. Kegemaran menonton film kartun dapat meningkatkan daya
imajinatif anak-anak. Saat anak-anak mengidolakan salah satu atau mungkin
beberapa tokoh kartun, mereka cenderung akan sering menggambar tokoh-tokoh
kartun yang mereka sukai tersebut. Tentu hal ini memerlukan imajinasi, dan ini
dapat meningkatkan daya kreatifitas anak. Selain itu, warna-warna yang ada di
setiap film kartun juga dapat memicu perkembangan otak anak. Seperti yang kita
ketahui, bahwa warna mempengaruhi perkembangan otak kanan, apalagi masa
kanak-kanak adalah saat yang tepat untuk belajar.
5. Sarana Hiburan bagi Anak-anak
Menonton Kartun bisa Menghibur
Anak-anak. Jelas sekali bahwa menonton kartun merupakan salah satu sarana
hiburan yang dapat meghilangkan kejenuhan setelah seharian beraktivitas,
terutama bagi-anak yang memang tergolong mudah bosan terhadap sesuatu
hal. Mungkin menonton film kartun bisa menjadi alternatif bagi para orang
tua untuk menghindari kejenuhan anak-anak dalam beraktifitas, karena menonton
kartun umumnya dapat memberikan hiburan yang cukup efektif.
No comments:
Post a Comment