Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, August 1, 2018

Pengertian dan Langkah-langkah Pengembangan Menjahit Jelujur Pada Pembelajaran di TK


1.  Pengertian Menjahit Jelujur                  
         Menjahit jelujur berasal dari dua kata. Yaitu menjahit dan jelujur. Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.
            Jelujur adalah jahitan berjarak jarang-jarang. Biasa dilakukan sebagai jahitan sementara (tidak permanen) selama pembuatan baju. Bagian-bagian yang akan dijahit dijelujur dahulu, setelah tepat jatuhnya, jelujuran diganti jahit permanen. Bahasa Inggris : Baste, Basting. (sumber : kamus mode indonesia)
Itulah definisi jelujur yang diambil dari buku Kamus Mode Indonesia. Biasanya, kalau ada bagian baju yang sulit untuk dijahit permanen langsung menggunakan mesin, akan dibantu dengan jahitan bantu ini (jelujur), atau biasa dilakukan bagi mereka yang baru belajar menjahit.
            Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa menjahit jelujur adalah jahitan sementara dengan tangan secara kasar (yang akan dibuka lagi setelah sebenarnya dilakukan).

2.  Langkah-langkah Menjahit Jelujur
1.      Kegiatan Pengembangan Menjahit Jelujur
            Kegiatan anak yang lebih banyak dilakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak yang lebih banyak mendengar dan mengucapkan sesuatu. Dalam RKH 1 anak-anak akan menjahit jelujur dengan gambar bentuk segiempat atau kotak serta berbagai kegiatan yang berkaitan dengan tema kebutuhanku, sub tema tentang pakaian yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
2.      Pengelolaan Kelas
Penataan Ruang :
a.    Penataan diubah sehingga terdapat suasana yang berkelompok sesuai dengan warna tempat duduk
b.    Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk berkelompok.
3.      Langkah-langkah perbaikan
a.  Guru mengadakan apersepsi :
1)   Guru menenangkan suasana anak dalam bentuk lingkaran.
2)   Guru mengadakan tanya jawab berdasarkan tema belajar.
3)   Guru memperlihatkan alat peraga (hasil menjahit yang dibuat oleh guru).
b.  Guru menjelaskan kegiatan menjahit jelujur dengan tali
1)   Guru memperlihatkan macam-macam bentuk benda yang akan digunakan untuk menjahit jelujur serta tali yang digunakan.
2)   Guru mengambil salah satu bentuk yang disukai oleh anak untuk dijadikan contoh cara menjahit jelujur.
3)   Guru memperlihatkan hasil jahitan jelujur kepada semua anak.
4)   Anak diberi kesempatan untuk memegangnya.
5)   Guru mempersilahkan anak untuk mencoba menjahit jelujur dengan memakai benda yang disukai oleh anak.
6)   Guru memfasilitasi dan memotivasi anak dalam kegiatan menjahit jelujur.
7)   Guru memberikan pujian kepada anak yang sudah berhasil menyelesaikan lanjutannya.
c.   Guru mengadakan penilaian
1)   Guru mengamati anak dalam mengerjakan kegiatan menjahit jelujur.
2)   Guru mencatat anak yang berkembang sangat baik, berkembang sesuai harapan, mulai berkembang dan dan belum berkembang dalam kegiatan menjahit jelujur.
3)   Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada anak untuk mencoba lagi kegiatan menjahit jelujur.
           


            

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts