Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, August 1, 2018

Fungsi Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar


Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan antara siswa dan guru, atas dasar timbal balik yang berhubungan secara langsung dalam situasi efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran matematika berarti sebuah proses kegiatan belajar mata pelajaran matematikalah yang diberikan.
Dalam pembelajaran matematika, salah satu kajian yang unik dan memiliki berbagai ciri khas dan bersifat abstrak, dan tentu memiliki sifat-sifat umum matematika yang deduktif, aksiomatik yang mutlak kebenarannya. Maka dari itu guru harus mampu membawa anak ke sifat keabstrakan pembelajaran matematika dari sesuatu yang kongkrit yang berada di lingkungan anak.
Pembelajaran adalah proses, cara, menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Sependapat dengan pernyataan tersebut Soetomo (1993:68) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses pengelolaan lingkungan seseorang yang dengan sengaja dilakukan sehingga memungkinkan dia belajar untuk melakukan atau mempertunjukkan tingkah laku tertentu pula. Sedangkan belajar adalah suatu proses yang menyebabkan perubahan tingkah  laku yang bukan disebabkan oleh proses pertumbuhan yang bersifat fisik, tetapi perubahan dalam kebiasaan, kecakapan, bertambah, berkembang daya pikir, sikap dan lain-lain (Soetomo, 1993:120).
Mata pelajaran Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model matematika serta sebagai alat komunikasi, melalui simbol, tabel, grafik, diagram dalam menjelaskan gagasan. (Depdikbud : 2004)
Dalam Kurikulum Matematika Sekolah Dasar Tahun 2004 secara umum tujuan pembelajaran Matematika adalah :
a.       Mempersiapkan diri siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur dan efektif;
b.      Menumbuhkan kemampuan siswa yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan Matematika;
c.       Mengembangkan pengetahuan dasar Matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut di sekolah lanjutan pertama; dan
d.      Membentuk pribadi siswa yang berpikir logis, kritis, kreatif dan disiplin.  

Sedangkan tujuan umum pembelajaran matematika yang termuat dalam KTSP, yaitu :
1.      Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
2.      Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pertanyaan matematika.
3.      Memecahkan masalah yang meliputi kemmapuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4.      Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5.      Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya didik dalam pemecahan. (Depdiknas, 2006)
Tujuan matematika tersebut tidak berbeda jauh dengan tujuan matematika yang dikemukakan oleh Narowi Adzi dan Maulana (2006 : 42) yaitu :
1.      Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksploitasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsisten, dan inkonsistensi.
2.      Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuan dengan pengembangan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan serta mencoba-coba.
3.      Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
4.      Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan grafik, peta, diagram dalam menjelaskan gagasan.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa fungsi dan tujuan mata pelajaran Matematika di sekolah dasar adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai seorang guru, kita diharapkan dapat melaksanakan proses belajar yang mampu melatih siswa dalam memahami suatu pengertian atau hubungan konsep-konsep melalui penalaran. Semua itu dilaksanakan dalam upaya mencari solusi atas berbagai permasalahan kehidupan sehari-hari

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts