Pendidikan memegang
peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh
karena itu, pendidikan hendaknya dikelola, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Hal tersebut bisa tercapai apabila siswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat
pada waktunya dengan hasil belajar yang baik. Hasil belajar
seseorang, ditentukan oleh
berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
hasil belajar seseorang yaitu, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
dengan metode-metode yang tepat, yang memberi kemudahan bagi siswa untuk
mempelajari materi pelajaran, sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih baik.
Metode pembelajaran
dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2)
demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman
lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya.
Menurut Sudjana (2004: 76)
metode pembelajaran adalah, “Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan
guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya
pengajaran”. Sedangkan Sutikno (2004: 88) menyatakan, “Metode pembelajaran
adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar
terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan”.
Berdasarkan definisi /
pengertian metode pembelajaran yang dikemukakan tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang
dilakukan oleh seorang guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk
mencapai tujuan. Pribadi (2009: 11) menyatakan, “tujuan proses pembelajaran
adalah agar siswa dapat mencapai kompetensi seperti yang diharapkan. Untuk
mencapai tujuan proses pembelajaran perlu dirancang secara sistematik dan
sistemik”.
Ismawati (2011:100)
mengemukakan bahwa tidak semua metode yang ada baik dan bisa dipakai. Karena
itu sebelum memutuskan metode yang akan dipergunakan, guru harus
mempertimbangkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a.
Metode harus bervariasi.
b.
Metode harus menarik dan merangsang siswa untuk belajar.
c.
Metode harus menggiatkan siswa secara mental dan fisik
dalam belajar, dapat berwujud latihan, praktik, atau pertanyaan-pertanyaan.
d.
Metode harus mengarahkan kegiatan belajar siswa ke arah
tujuan pengajaran.
e. Metode harus mengembangkan kreativitas siswa.
No comments:
Post a Comment