Kegiatan senam yang biasa dilakukan anak usia dini atau TK adalah senam
yang diringi dengan lagu atau disebut senam irama. Dalam senam ini terbentuk
suatu koordinasi gerak antara gerak anggota badan, seperti tangan, kaki, dan
kepala dengan alunan irama, baik berupa lagu, musik dan nyanyian.
Nenggala (2006: 82) senam irama adalah salah satu jenis senam yang
dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Nenggala juga
mengungkapkan bahwa musik, nyanyiannya dan hitungan merupakan aspek daam senam
yang menjadikannya menyenangkan untuk dilakukan.
Senam irama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1)
Mudah diikuti
2)
Tidak membutuhkan biaya yang mahal
3)
Diiringi musik atau nyanyian
4)
Melibatkan banyak peserta
5)
Bermanfaat untuk kesehatan tubuh
Senam dengan diiringi lagu termasuk ke dalam jenis olahraga senam
umumnya. Adapun manfaat dari olahraga yang teratur, adalah sebagai berikut:
- Memiliki
otot dan tulang yang lebih kuat
- Memiliki
tubuh yang lebih ramping karena olahraga dapat mengendalikan lemak tubuh
- Menurunkan
resiko timbulnya diabetes
- Memiliki
tekanan darah kolesterol yang lebih rendah
- Memiliki
kehidupan yang lebih baik
- Memiliki
kondisi tubuh yang fit akan mempunyai kualitas tidur yang lebih baik
- Menurunkan
resiko mengalami kelebihan berat badan
- Memiliki
kemampuan yang lebih dalam mengatasi tantangan fisik dan emosi yang harus
mereka hadapi seperti berlari mengejar bis, membungkukkan badan untuk
mengikat tali sepatu.
Dalam kegiatan senam ini, anak diharapkan dapat mengikuti kegiatan
pengembangan fisik, meskipun pada awalnya anak-anak tidak dituntut untuk
melakukan gerakan sesuai dengan pola atau contoh. Anak bergerak sesuai dengan
ekspresi jiwanya atau keinginan hatinya, namun anak juga tidak menutup
kemungkinan pada akhirnya dapat mengikuti semua gerakan dikarenakan seringnya anak
melakukan gerakan dengan berulang-ulang sehingga terbiasa.
Dengan ekspresi anak akan menemukan pengalaman baru dan dengan mengikuti
irama anak lebih bebas bergerak, berimajinasi serta berani menghadapi tantangan
baru. Seperti yang dikemukakan oleh Sujiono (2007:9) bahwa:
“Pendekatan dalam kegiatan gerak berirama harus menekankan pada
metodologi yang kreatif dan fleksibel yang menempatkan proses gerakan dan
ekspresi diri terhadap irama lebih penting dari pada pola gerak yang
dihasilkan.
Bahwa dalam perkembangan umumnya anak TK dapat melakukan
kegiatan-kegiatan bergerak sebagai berikut :
a.
Menirukan, seperti yang telah penulis ungkapkan
sebelumnya dalam upaya pengembangan kreativitas tari bahwa dalam bermain anak
senang menirukan sesuatu yang dilihat. Anak dapat menirukan gerakan-gerakan
yang dilihat baik dari televisi ataupun gerakan-gerakan yang secara langsung
dilakukan oleh orang lain, berdasarkan tema maupun gerakan-gerakan binatang
yang diamati.
b.
Manipulasi, dalam kegiatan ini anak-anak secara spontan
menampilkan berbagai gerak-gerak dari obyek yang diamatinya. Namun dalam
pengamatan dari obyek tersebut anak akan menampilkan sebuah gerakan yang hanya
disukainya.
Menurut Kamtini dan Tanjung (2005:10) dalam bukunya yang berjudul Bermain
Melalui Gerak dan Lagu di TK bahwa secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa
karakteristik gerak fisik anak TK adalah :
1.
bersifat sederhana,
2.
bersifat maknawi dan bertema, artinya tiap gerak
mengandung tema tertentu,
3.
gerak anak menirukan gerak keseharian orang tua dan
juga orang-orang yang berada di sekitarnya,
No comments:
Post a Comment