Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Tuesday, April 18, 2017

Pengertian dan Ciri-ciri Teknik Melanjutkan Cerita


Secara konseptual dan prosedural, istilah teknik melanjutkan cerita sebagai salah satu teknik menulis dikemukakan oleh Tarigan & Tarigan (1990:200). Teknik melanjutkan cerita adalah “suatu cara bercerita dengan menyiapkan cerita yang belum tuntas untuk dilanjutkan oleh siswa (Tarigan, 1990:101). Secara konseptual teknik melanjutkan cerita merupakan cara bercerita dengan mengembangkan, melanjutkan atau menyelesaikan isi cerita yang sudah disediakan sebagai secara menggantung (belum selesai).
Bagian cerita ini diberikan kepada siswa sebagai stimulus untuk mampu membahasakan ide-ide lanjutan yang kreatif dan heterogen. Berdasarkan model cerita yang belum tuntas, siswa diminta untuk melengkapi dan melanjutkan cerita itu berdasarkan daya intelegensi, imajinasi, pengalaman, pengamatan dan lain-lain. Isi cerita yang menggantung bisa bersifat fiktif atau faktual. Akan tetapi, yang terpenting dalam melanjutkan cerita adalah adanya unsur kesatuan, kepaduan, kelengkapan, kevariasian, kelajuan dan kewajaran cerita.
Dari uraian di atas, teknik melanjutkan cerita dalam bercerita dapat dibatasi sebagai suatu cara dalam menuangkan atau mengembangkan gagasan, khayalan, perasaan dalam bentuk kisahan secara lisan berdasarkan cerita yang telah disediakan dengan sistematis, kronologis, dan efektif. Dengan perkataan lain, teknik melanjutkan cerita merupakan cara bercerita dengan melanjutkan fragmentasi cerita yang telah disediakan sebagian secara bebas, kreatif, dan imajinatif, tetapi tetap memperhatikan kelajuan dan kewajaran cerita.
Berdasarkan batasan itu, terdapat beberapa ciri teknik menyelesaikan cerita. Pertama, disediakan sebuah cerita yang belum selesai atau menggantung. Kedua, bercerita bertujuan untuk menyelesaikan sebuah cerita yang dihilangkan di bagian awal, tengah, atau akhir. Ketiga, pola dalam melanjutkan cerita dilakukan secara bebas, tetapi memperhatikan kesatuan, kepaduan, kelajuan, kelengkapan kewajaran, dan kebebasan mengekspresikan gagasan agar cerita tersebut menjadi lebih utuh dan tuntas.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts