Penilaian kemampuan bercerita harus dilakukan pada saat kegiatan berbicara sedang berlangsung. Butir-butir
penilaian bercerita menyangkut ketepatan isi cerita, jalan cerita, penggunaan
bahasa, dan kelancaran cerita. Dalam kaitan ini, Djago Tarigan (1988:614)
mengemukakan beberapa aspek penilaian kemampuan bercerita, yaitu ketepatan isi cerita, sistematika (jalan) cerita,
penggunaan bahasa (pelafalan, intonasi, pilihan kata, struktur kata, struktur kalimat) dan kelancaran
bercerita.
Selain
itu, Nurgiyantoro (1988:262) mengemukakan aspek-aspek
penilaian berbicara yaitu tekanan,
tata bahasa, kosa kata, kelancaran dan pemahaman. Dalam konteks penelitian ini, penulis menetapkan
sepuluh aspek penilaian bercerita dengan menggunakan teknik melanjutkan cerita. Kesepuluh aspek itu adalah sebagai berikut.
1)
Kemenarikan
isi cerita
2)
Kejelasan
struktur Isi cerita
3)
Kesesuaian
dengan cerita awal
4)
Ketepatan
pelafalan bercerita
5)
Kejelasan
intonasi bercerita
6)
Kesesuaian
kosakata
7)
Ketepatan
struktur kalimat
8)
Kelancaran bercerita
9)
Kewajaran
bercerita
10)
Kekomunikasian
bercerita.
No comments:
Post a Comment